A Silent Voice The Movie / Koe no Katachi Sinopsis

Yo, pembaca! Mungkin kamu sudah nonton ya film anime yang berjudul “A Silent Voice” atau bahasa Jepangnya Koe no Katachi? Sebuah anime yang penuh dengan poin positif ini mampu membuat orang yang menontonnya jadi baper. Termasuk saya.

Sebelum menonton sih saya rasa ini anime romantis, seperti anime The Anthem Of The Heart, yang tokoh utama ceweknya sama-sama membisu.

Cuma bedanya kalau The Anthem Of The Heart bisu nya karena si cewek trauma setiap ia berbicara, masalah selalu menghampiri orang-orang di sekitarnya. Tapi kalau anime ini, si ceweknya bisu karena dia tuna rungu (kasarnya tuli).

Nah, pada anime A Silent Voice kamu juga akan merasakan gimana rasanya hidup dalam Bullyan teman-teman sekolah kamu. Jadi kalau kamu suka membully, kamu wajib nonton anime ini. Biar tahu rasanya gimana di bully itu.

Di samping itu, A Silent Voice memiliki sisi positif yang sangat tinggi. Karena kita akan belajar banyak dari alur cerita yang terdapat pada anime. Seperti: jangan menjadi orang yang munafik hanya agar di lihat baik oleh orang lain, jangan melarikan diri dari masalah yang di perbuat, dan yang penting jangan membully orang lain kalau tidak ingin di bully orang lain.

Nah, kalau kamu belum nonton, saya kasih sinopsisnya.

Sinopsis Anime A Silent Voice The Movie / Koe no Katachi

Suatu hari, di sebuah sekolah dasar (SD) di Jepang sana, datanglah murid baru bernama Shouko Nishimiya. Kelas yang awalnya membosankan, mendadak berubah, terutama bagi Shouya Ishida.

Namun ternyata Nishimiya tuna rungu.

Awalnya sih semua terasa baik-baik saja. Hingga akhirnya salah satu siswi di kelas itu mulai mengeluh atas kekurangan Nishimiya dan menyebarkan gosip yang tak sedap. Gadis itu bernama, Naoka Ueno.

Ueno selalu menjelek-jelekkan Nishimiya pada teman-temannya hingga akhirnya temannya yang lainpun ikut menjauhi Nishimiya.

Ueno tidak sendirian menjelek-jelekkan Nishimiya, gadis lainnya yang ikut serta ialah Mikki Kawai.

Beberapa hari kemudian, murid laki-laki yang terkenal jahil di kelas itu pun mulai menunjukkan aksi bully nya yang kejam. Dia bernama Shouya Ishida.

Sebelumnya, Nishimiya hanya ingin berteman dengan Ishida. Namun nampaknya Ishida merasa jijik berteman dengan anak tuna rungu seperti Nishimiya.

Setelahnya Ishida jadi terus membully Nishimiya. Seperti menyiramnya dengan air keran, membuang alat pendengarannya hingga telinga Nishimiya mengeluarkan darah.

Namun, Nishimiya tetap saja berusaha baik dan ingin berteman dengan Ishida. Meskipun Ishida terus menyakitinya.

Hingga pada suatu hari, pembullyan yang di lakukan Ishida semakin menjadi-jadi. Dan membuat gurunya marah besar. Ishida pun mendapat hukuman dari sekolah.

Beberapa hari kemudian, Nishimiya pindah sekolah. Dan pada saat itu juga, keadaan jadi berbalik. Ishida jadi di jauhi teman-temannya dan menjadi korban bully oleh teman-temannya di sekolah.

Namun nampaknya, penderitaan Ishida tidak berhenti sampai dirinya masuk SMP. Saat masuk SMP pun ia di jauhi oleh teman-temannya. Bahkan mungkin Ishida samasekali tidak mempunyai teman. Kejadian itu pun berlanjut hingga dia masuk SMA. Ya, Ishida terus hidup sendiri.

Suatu ketika, Ishida merasa menyesal karena sudah membully Nishimiya. Dan Ishida pun mencoba untuk bunuh diri karena merasa sudah tidak kuat lagi menjalani karma nya. Namun niatnya tidak jadi karena ketahuan ibunya.

Ishida pun mencoba untuk mencari keberadaan Nishimiya. Ia berniat untuk menebus kesalahannya. Dan sampai akhirnya ia berhasil bertemu kembali dengan Nishimiya.

Lalu, gimana kelanjutannya? Kelanjutannya ya tonton aja sendiri. Kalau di ceritain semuanya secara detil sih ya nggak seru.