Debut Gear Fifth Luffy dalam One Piece Anime Jelek? Kontroversi Antar Fans Terjadi
Bagi pecinta One Piece, tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada menyaksikan munculnya Gear Fifth Luffy dalam anime. Ini menjadi poin perubahan signifikan bagi baik karakter utama maupun alur cerita One Piece.
Penulis Eiichiro Oda memperkenalkan kepada penonton konsep yang benar-benar inovatif, yaitu kekuatan “kebebasan”. Setelah lebih dari 2 tahun sejak kemunculan Hito Hito no Mi – Model: Nika di manga, akhirnya Gear 5 dibawa ke layar anime One Piece dengan harapan besar dari para penggemar. Namun, kehadiran ini juga diiringi oleh beberapa tantangan.
Ekspetasi Tinggi Untuk Debut Gear Fifth Luffy Menimbulkan Kontroversi
Mari kita mulai dengan harapan yang melekat pada episode 1071, saat Gear 5 secara resmi diperkenalkan. Tak perlu berspekulasi terlalu jauh untuk mengantisipasi gempuran reaksi yang akan muncul. Dan tak ayal, begitu One Piece episode 1071 dirilis, sorotan dari berbagai penjuru Asia hingga Eropa terfokus padanya. Bahkan, kejadian luar biasa terjadi di Crunchyroll ketika gelombang pengunjung hampir mengguncangkan platform tersebut. Pengguna Twitter juga tidak kalah antusias dalam berbagi tangkapan layar momen Luffy yang tak bisa menggunakan Gear 5 dalam episode tersebut. Kehadiran ini telah menciptakan gelombang kegembiraan di seluruh penjuru.
Namun, debut Gear Fifth bukanlah pelangi di setiap sisi, melampaui drama sampingan, kualitas episodenya sendiri menuai beragam pandangan. Beberapa merasa puas dengan tampilan visual baru yang berhasil menangkap semangat yang ingin Oda sampaikan. Namun, ada juga yang merasa visualnya kurang memukau.
Ekspektasi Tidak Sejajar Dengan Kenyataan
Tampaknya banyak yang mengharapkan adegan debut Gear 5 Luffy akan memompa adrenalin mereka sebagaimana Goku dalam Infinity State di Dragon Ball Super. Namun, yang diberikan jauh dari harapan, terutama ketika gaya pertarungan Nika memiliki ciri dari kartun generasi lama, seperti nuansa Tom & Jerry. Maka tak mengherankan beberapa penonton merasa canggung dengan percampuran tersebut.
Banyak penggemar yang menggebu-gebu berharap visual Gear 5 Luffy akan mengguncangkan mereka seperti momen Infinity State Goku di Dragon Ball Super. Sayangnya, apa yang terjadi tidak sesuai harapan. Gaya pertarungan Gear 5 Luffy mengingatkan pada referensi kartun klasik, seperti Tom & Jerry, yang mungkin terasa aneh bagi sebagian orang.
Kekecewaan timbul karena penggemar berharap akan menyaksikan pertarungan epik dengan kualitas visual setara Kimetsu no Yaiba. Tidak sulit untuk memahami ketika sebagian penonton kecewa, karena yang mereka harapkan adalah pertarungan sengit dengan grafik “top of the top” seperti Kimetsu no Yaiba, bukan anime 2023 dengan gambar 360p yang sangat berantakan dan sakit mata.
Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa studio produksi telah mencoba menyesuaikan diri dengan visi Oda, mungkin dengan sedikit keterburu-buruan. Kita bisa berspekulasi bahwa hasil visual belum sepenuhnya terkendali dan belum mencapai puncaknya.
