Distributor film Asia Tenggara Odex memanjakan penggemar anime Indonesia, terutama mereka yang setia mengikuti petualangan Shiro Emiya. Fate/stay night Movie: Heaven’s Feel – II. Lost Butterfly telah tayang di bioskop Indonesia pada 10 April 2019 kemarin.
Kisah dari film ini fokus pada saat Perang Cawan Suci dan menguak hubungan antara Shirou Emiya dan Sakura Matou, dua remaja yang terlibat dalam konflik ini.
Kisah berlanjut dari Takdir Fate/stay night: Heaven’s Feel I. presage flower, mengikuti Shirou saat ia terus terlibat dalam Perang Cawan Suci bahkan setelah dieliminasi sebagai master.
Sinopsis Fate/stay night Movie: Heaven’s Feel – II. Lost Butterfly
Fate/stay night Movie: Heaven’s Feel – II. Lost Butterfly berfokus pada Perang Cawan Suci, perang antara tujuh tuan dan pelayan mereka untuk memperebutkan Cawan Suci, alat yang mahakuasa yang dapat memberikan berbagai harapan. Sepuluh tahun yang lalu, perang suci keempat telah menghancurkan kota Fuyuki dan merenggut 500 nyawa.
Emiya Shirou, pemuda yang selamat dari tragedi itu bercita-cita untuk menjadi pahlawan pembela kebenaran seperti ayah angkatnya, Emiya Kiritsugu. Saat menjalankan kehidupan sehari-harinya sebagai seorang siswa, Shirou diseret untuk berpartisipasi dalam perang grail kelima dengan hambanya, Sabre.
Ketika bayangan misterius mulai menyerang warga kota, Shirou berkolaborasi dengan Tohsaka Rin untuk menghentikannya. Namun, perasaan Shirou terhadap teman terdekatnya, Matou Sakura, membawanya ke sebuah rahasia gelap yang menyebabkan permusuhan antar keluarga.
Baca juga: Fate Apocrypha