Jika Anda ingin melihat kisah romansa yang sedikit melenceng dari plot umum kebanyakan shoujo , Anda perlu menonton Bokura ga Ita . Melarikan diri dari “akhir bahagia” klasik dan menuju “akhir yang kurang lebih bahagia”, anime ini akan membuat Anda terpesona, terutama jika Anda menjalani romansa jarak jauh.
Bokura ga Ita (We Were There) secara teknis diakhiri dengan karakter bersama – tetapi tidak secara fisik. Sementara pasangan utama Yano Motoharu dan Takahashi Nanami akhirnya berkencan di akhir cerita, mereka berpisah ketika Yano memutuskan untuk pindah bersama ibunya ke Tokyo dan Nanami tetap tinggal di Hokkaido, membuat hubungan mereka menjadi hubungan jarak jauh.
Jangan salah tentang fakta bahwa artikel ini mengungkap akhir cerita, karena plotnya mempesona dan bahkan cara mereka mencapai akhir itu akan benar-benar memikat Anda.
Di Bokura ga Ita (We Were There), dinamika antara pasangan ini benar-benar otentik dibandingkan dengan anime lain dengan genre yang sama. Sementara anime romansa konvensional cenderung menggambarkan hubungan fisik secara naif, sering berhenti pada ciuman, atau hanya karakter yang memerah tak terkendali saat mereka berpegangan tangan, Bokura ga Ita menentang hal ini dan menggambarkan topik seperti seks jauh lebih terbuka . . Ini menghasilkan cerita tentang remaja yang benar-benar berbicara dan bertingkah seperti remaja, bukan orang-orang lugu yang tidak tahu apa-apa, apalagi membicarakannya.
Cerita Utama Bokura ga Ita
Kisah utamanya mengikuti siswa sekolah menengah Yano Motoharu dan Takahashi Nanami saat mereka menikmati sisa masa remajanya. Meskipun Nanami awalnya tidak menyukai kepribadian Yano yang tampak dangkal sebagai pria populer di kelas, keduanya akhirnya mengetahui lebih banyak tentang satu sama lain dan mulai berkencan.
Namun, hubungan itu membawa banyak beban emosional, karena pacar pertama Yano, Nana, yang tampaknya berhubungan kembali dengan salah satu mantannya, meninggal dalam kecelakaan mobil setahun yang lalu.
Sementara manga 70 bab Bokura ga Ita terus mengikuti hubungan Yano dan Nanami hingga dewasa, anime 26 episode mengakhiri cerita di Bab 32, dengan Yano pindah ke Tokyo bersama ibunya dan meninggalkan Nanami, meskipun keduanya masih sepasang kekasih. Hal ini membuat Bokura ga Ita menjadi contoh anime romansa yang sangat tidak biasa yang menampilkan hubungan jarak jauh antara pasangan utama. Oleh karena itu, serial ini mungkin lebih memanjakan penonton yang juga menjalin hubungan jarak jauh.
Terlepas dari perbedaan antara anime dengan genre yang sama, Anda juga akan menemukan melodrama yang agak dapat diterima dalam plot dan kesalahpahaman yang khas serta miskomunikasi yang membuat frustrasi yang telah menjadi ciri khas anime romansa. Namun, Bokura ga Ita menonjol karena dialog dan tindakannya yang relatif alami terkait dengan romansa yang digambarkan dalam cerita.
Plot anime ini semakin menarik bagi pemirsa ketika pasangan tersebut terpisah secara fisik tetapi bertekad untuk melanjutkan sebagai pasangan. Kesimpulan acara terbuka tapi penuh harapan, namun tetap realistis.
Bokura ga Ita menggambarkan bagaimana hidup ini, terkadang orang harus berpisah karena berbagai alasan, meskipun mereka ingin tetap berada dalam hubungan itu. Alasan seperti kuliah, bekerja atau sekedar berkumpul dengan keluarga bisa membuat Anda mengambil jalan yang tidak Anda inginkan saat itu. Dan anime ini menggambarkan perasaan keterpisahan dan jarak ini dengan sangat baik, jadi lebih emosional lagi bagi penonton yang pernah atau sedang mengalami pengalaman serupa.
Penutup
Bokura ga Ita (We Were There) adalah manga shoujo yang ditulis oleh Yuki Obata dan memulai serialisasi di Betsucomi pada bulan Oktober 2002. Serial ini mengalami jeda setelah terbitan Januari 2008 dan kembali lagi pada terbitan Juli 2009. Bab terakhir dirilis pada 13 Februari , 2012.
Adaptasi anime ditayangkan antara 3 Juli dan 25 Desember 2006, dengan total 26 episode. Dan adaptasi film live-action perdana pada Mei 2011 dan dirilis dalam dua bagian.
