Im4j1ner.com – Biar enggak salah nonton, simak beberapa daftar film animasi dewasa yang ceritanya tidak cocok ditonton anak-anak.
Walau merupakan film animasi, ada, lo, beberapa judul film animasi dewasa yang ceritanya bukan buat anak-anak.
Sebab dalam ceritanya terkandung beragam adegan dewasa hingga adegan eksplisit lainnya yang tidak sesuai untuk anak-anak.
Bukan buat anak-anak, berikut daftar film-film animasi dewasa yang ternyata tidak cocok ditonton anak kecil.
Grave for the Fireflies
Film karya Studio Ghibli ini tentunya akan membuat penonton merasakan kesedihan yang mendalam. Film ini menceritakan tentang sepasang adik kakak yang menjadi korban pengeboman di Jepang.
Mereka berdua tinggal pada masa Perang Dunia Ke II dan harus berjuang hidup sendiri karena terpisah dari kedua orang tua mereka. Animasi dewasa tersedih ini dapat ditonton saat ingin menangis.
The Wind Rises
Merupakan animasi garapan Studio Ghibli, film ini juga masuk dalam daftar anime dewasa. Kisah dari film karya Hayao Miyazaki ini menyuguhkan cerita yang terinspirasi dari kehidupan Jiro Horikoshi.
Ia adalah seorang legenda perancang pesawat tempur Perang Dunia II, Zero. Perjalanan hidup sang perancang pesawat ini juga diikuti dengan kisah cintanya dengan sang kekasih yang berakhir tragis.
Coraline
Film animasi dewasa selanjutnya adalah film Coraline. Coraline yang baru saja pindah ke rumah barunya merasa bosan karena kesibukan kedua orang tuanya. Suatu hari ia menemukan sebuah pintu rahasia di belakang rumahnya.
Ketika malam tiba ia memutuskan untuk memasuki pintu tersebut. Di sana ia bertemu dengan orang orang aneh yang tak memiliki mata namun tombol.
Namun di sana semua orang mendapatkan kebahagiaan dan perhatian dari orang tua. Yang membuat Coraline merasa bingung menetapkan hatinya untuk tinggal di sana atau kembali ke orang tua aslinya.
The Nightmare Before Christmas
Film animasi dewasa bergenre fantasi horor yang disutradarai oleh Henry Selick ini bercerita tentang kehidupan di kota Halloween. Sang raja, Jack Skellington menemukan sebuah kota lain yaitu kota Christmas.
Merasa bosan dengan kehidupannya yang monoton di kota Halloween, ia kemudian mendapatkan ide untuk membawa Christmas atau budaya Natal ke kota Halloween. Yang tentu saja, membawa kebingungan bagi seluruh penduduk kota Halloween.
Sausage Party
Sudah bukan rahasia lagi ya kalau film Sausage Party ini merupakan film animasi dewasa yang tentunya tidak cocok ditonton anak-anak. Film animasi ini banyak menampilkan kata-kata umpatan dan juga adegan dewasa loh.
Cerita dari film ini mengikuti kisah sosis yang bisa berbicara dengan bahan-bahan makanan lain di sebuah supermarket. Ia pun mulai merasa bahwa ia ingin untuk mencari tahu jati dirinya lebih dalam lagi.
Mulai perhatikan, ya, beberapa judul film animasi dewasa yang tentunya tak cocok jika ditonton bareng anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Film animasi sering dianggap sebagai hiburan yang cocok untuk anak-anak karena gambar yang menarik dan cerita yang lucu. Namun, tidak semua film animasi sesuai untuk ditonton oleh anak-anak di bawah umur. Beberapa film animasi bisa jadi mengandung konten yang tidak cocok untuk mereka.
Salah satu film animasi yang tidak cocok untuk anak-anak adalah “Sausage Party”, sebuah film yang mengisahkan tentang kehidupan makanan di supermarket. Film ini mengandung konten yang tidak pantas untuk anak-anak seperti adegan seksual dan kekerasan.
Film animasi lain yang tidak cocok untuk anak-anak adalah “Persepolis”, yang bercerita tentang seorang gadis remaja yang tinggal di Iran selama revolusi. Film ini mengandung tema yang kompleks dan kontroversial yang mungkin sulit dipahami oleh anak-anak.
Selain itu, film animasi seperti “Watership Down” dan “Plague Dogs” juga tidak cocok untuk ditonton oleh anak-anak di bawah umur karena mengandung konten yang cukup mengerikan dan menakutkan.
Sebagai orangtua, penting untuk selalu memeriksa rating film sebelum memutuskan untuk menontonnya bersama anak-anak. Jangan sampai terkecoh oleh gambar yang ceria dan lucu di film animasi, karena beberapa film mungkin mengandung konten yang tidak sesuai untuk anak-anak di bawah umur. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para orangtua.
