Zte Patenkan Layar Lipat

ZTE Axon. Foto: screenshot YouTubeZTE Axon. Foto: screenshot YouTube
Jakarta – Meski pernah punya ZTE Axon M, ponsel layar lipat yang dirilisnya pada 2017, tak menghalangi niat ZTE untuk mematenkan versi lain teknologi layar lipat besutannya.

Paten layar lipat yang diajukan ZTE kali ini diklaim berbeda dengan yang diusung Samsung, Huawei, LG dan vendor lainnya yang diprediksi akan muncul di tahun depan.

Berdasarkan deskripsi paten yang diajukan ke China National Intellectual Property Administration (CNIPA), ZTE merancang perangkat yang mempunyai layar eksternal di cuilan depan.

Di cuilan belakang, terdapat dua kamera dan pemindai sidik jari. Ketika dibuka secara penuh, perangkat ini menjadi sebuah tablet.

Namun menyerupai dikutip dari Phone Arena, Senin (24/12/2018) ZTE tidak mencantumkan informasi ukuran layar pada aplikasi paten tersebut.

ZTE Patenkan Layar Lipat Paten layar lipat yang diajukan ZTE. Foto: Phone Arena

Yang jelas, ukuran perangkat dikala mejadi tablet akan dua kali dari ukuran layar eksternal yang ada di cuilan depan.

Paten tersebut didaftarkan ZTE pada 27 Februari 2018. Belum diketahui kapan ZTE akan mewujudkan pandangan gres teknologi layar lipat ini menjadi sebuah produk yang ditawarkan secara komersial.

Namun terang terlihat jikalau ZTE tidak mau ketinggalan dengan Samsung dan vendor lain yang berniat membuat tren ponsel layar lipat di 2019.


Sumber detik.com

Berita terkait:   Samsung Mau Bikin Drone Lipat Yang Dapat Bertransformasi?