Trent Alexander-Arnold: Bersakit-Sakit Dulu, Menang Kemudian

Trent Alexander-Arnold: Bersakit-sakit Dulu, Menang KemudianLiverpool menang susah payah di sangkar Brighton (Paul Childs/Action Images via Reuters)
BrightonTrent Alexander-Arnold berandil dalam kemenangan susah payah Liverpool di markas Brighton & Holve Albion. Padahal Trent bermain dengan menahan rasa sakit.

Melawat ke Amex Stadium, Sabtu (12/1/2019) malam WIB, Liverpool berupaya berdiri usai dua kekalahan beruntun dari Manchester City di Liga Inggris dan Wolverhampton di Piala FA. Tapi sebelum duel kontra Brighton, Liverpool menerima ujian lagi.

Trent yang dipasang sebagai starter di pos bek kanan dikabarkan mengalami persoalan ketika pemanasan dan berpeluang tidak main. Ini tentu jadi kabar jelek seandainya Trent tidak jadi main mengingat Liverpool sudah ditinggal banyak beknya yang cedera sebelum ini.

Bahkan mereka harus memasang Fabinho sebagai bek tengah mendampingi Virgil van Dijk usai Dejan Lovren cedera. Untungnya, Trent cepat pulih dan tetap bermain.

“Kondisi engkel aku mulai membaik sesudah beberapa menit dan aku bilang kepada staf medis bahwa aku hanya butuh dibebat serta sedikit pemati rasa sakit, kemudian bisa bermain lagi. Ketika Anda sudah bermain, itu lebih membantu,” ujar Trent menyerupai dikutip BBC.

Trent Alexander-Arnold: Bersakit-sakit Dulu, Menang KemudianTrent Alexander-Arnod mengalami cedera ketika pemanasan (lFoto: Paul Childs/Action Images via Reuters)

Liverpool meski tampil mayoritas tidak gampang meraih tiga poin alasannya yakni hanya bisa mencetak satu gol lewat penalti Mohamed Salah di awal babak kedua. Tapi, kemenangan itu tetap disyukuri alasannya yakni Liverpool bisa lekas berdiri usai dua kekalahan di awal tahun.

Trent bermain 90 menit dengan total 54 umpan, 38 di antaranya sukses dan dua umpan kunci. Dia juga menciptakan satu dribel sukses dan satu kali memenangi duel udara.

“Kami tahu langgar ini akan sulit. Kami sulit mencetak gol lawan mereka ketika bermain di kandang. Kami balasannya bisa mencetak gol dan mempertahankannya,” sambungnya.

“Kredit untuk para pemain yang mengatakan hasrat meraih tiga poin. Babak pertama menciptakan kami frustrasi. Mereka begitu rapih dan sulit dibongkar.”

“Gol cepat di babak kedua sangat membantu dan mereka pun lebih banyak menyerang kami yang sudah nyaman menguasai laga,” tutupnya.


Sumber detik.com

Berita terkait:   Bikin 9 Gol, Sasaran Manchester City Bekerjsama 10