London – Tottenham Hotspur belum kunjung mengakhiri puasa gelar juara. Mauricio Pochettino berpendapat, Tottenham mesti berinvestasi jauh lebih besar jika ingin sukses.
Terakhir kali Tottenham mengangkat trofi juara yaitu dikala memenangi Piala Liga 2008/08 alias 11 tahun silam. Setelahnya, Spurs mentok menjadi runner-up kompetisi yang sama dua kali meskipun mulai menanjak di Premier League.
Sejak ditangani Pochettino, Tottenham cuma sekali gagal finis empat besar. Bahkan di tiga ekspresi dominan terakhir, Harry Kane tidak pernah bolos menyudahi ekspresi dominan di tiga teratas.
Kebijakan transfer tidak biasa dilakukan Spurs pada ekspresi dominan panas lalu. Tottenham sama sekali tidak belanja pemain, namun bisa bersaing di papan atas Liga Inggris di mana mereka sekarang menempati posisi ketiga klasemen sementara.
“Saya sudah melihat statistik perihal bagaimana tim-tim belanja pemain dalam 10 tahun dan kami berada paling bawah di Inggris dan Eropa,” sahut manajer Tottenham itu dilansir the Guardian.
“Kalau kami ingin menjadi pesaing positif gelar juara, kami perlu beroperasi secara berbeda di masa depan,” sambung Pochettino.
“Saat ini memang fantastis — sejauh ini sudah baik — tapi kita akan melihat apakah ini cukup untuk bersaing dan konsisten dalam lima tahun ke depan dengan beroperasi menyerupai ini; apakah kami bisa bersaing dengan lima tim besar lain dengan cara yang sudah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir.”
Sumber detik.com
