Liverpool – Seperti yang diberitakan, bahwa Liverpool mendatangkan pelatih spesialis lemparan kedalam. Hal ini terjadi dikarenakan sang manajer, Jurgen Klopp, tertarik untuk bertemu dan berbicara dengan Thomas Gronnemark, yang mana merupakan spesialis lemparan kedalam asal Denmark, setelah mendengar kabar mengenainya.
Menanggapi hal itu, banyak pihak yang mulai menegaskan bahwa Jurgen Klopp benar-benar serius untuk mengembalikan kejayaan Anfield seperti sedia kala. Bukan hanya spesialis lemparan saja. Pasalnya, Klopp juga mendatangkan beberapa pemain bintang, seperti Allison, Keita, Shaqiri, dan Fabinho.
Berbicara soal spesialis lemparan kedalam, kira-kira apa saja yang sudah diperoleh Liverpool dari itu? Berikut Andy Robertson memberi tanggapannya:
Robertson beranggapan bahwa Klopp ingin memperbaiki penampilan The Reds bukan dari segi rotasi pemain, maupun taktik permainan saja. Melihat dari prestasi yang Liverpool raih musim kemarin, tentu Klopp ingin sesuatu yang bisa meningkatkan performa anak asuhnya.
“Pelatih mungkin menengok musim lalu dan itu sangat positif untuk kami, menembus final Liga Champions dan finis di empat besar,” ujar Robertson, melansir laman Liverpool FC (7/9/2018).
Kemudian kapten Timnas Skotlandia itu mengungkapkan alasan Klopp tertarik untuk merekrut spesialis lemparan kedalam.
“Tapi satu hal negatif yang ia lihat adalah, kami kehilangan penguasaan ketika kami mendapat lemparan ke dalam,” sambungnya.
Pemain nomer punggung 26 ini pun juga mengakui bahwa perbedaan besar pada penampilan Liverpool di awal musim, terlihat setelah klub merekrut Gronnemark, sang ahli lemparan kedalam.
“Ini efektif seperti sebuah umpan. Ia melihatnya dan berpikir: ‘Bagaimana saya akan mengubah ini?’ Ia memboyong pria ini dan di empat pertandingan perdana kami jauh lebih baik dalam hal ini.
“Ini adalah keuntungan kecil yang dapat membuat perbedaan besar,” tegasnya.
Liverpool yang saat ini masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris, akan bersiap-siap menghadapi beberapa laga besar, setelah jeda internasional.
