Tips Memotret Model Menggunakan Smartphone

Foto: Robi Setiawan/detikcom

Potret atau portraiture merupakan salah satu jenis foto yang banyak diunggah di dunia maya. Kebanyakan fotografer menciptakan kategori fotografi ini dengan memakai kamera digital mirip DSLR atau mirrorless. Namun apakah mungkin memotret model dengan memakai smartphone?

Seorang fotografer kondang yang kerap memotret para artis, Rio Motret, menyampaikan bantu-membantu bisa saja memotret model memakai smartphone. Agar hasil fotonya lebih bagus, ia mempunyai tipsnya.

“Kalau foto model pakai smartphone jikalau di dalam smartphone-nya itu sendiri ada mode yang namanya portrait lebih baik saya sarankan pakai mode itu, alasannya dengan mode itu akhirnya itu bisa lebih mirip kamera-kamera profesional yang belakangnya bisa depth, ada blurnya,” jelasnya kepada detikINET beberapa waktu lalu.

Selain itu supaya akhirnya tidak biasa saja, Rio menyarankan ketika memotret model memakai smartphone banyak-banyaklah bermain dengan angle dan komposisi.

“Makannya bermain dengan angle atau mungkin dikomposisikan yang manis bantu-membantu bisa menjadi sesuatu yang menarik sih. Kalau enggak ada mode portrait, kita main komposisi. Misalnya bunga ditaruh di depan, orangnya bangkit di pijakan yang tinggi jadi kesannya orangnya di atas bunga,” katanya.

Menurutnya, memotret model dengan smartphone bantu-membantu tak perlu memakai alat bantu tambahan. Membawa terlalu banyak alat justru akan merepotkan.

“Kalau alat penunjang gak terlalu banyak sih ya di smartphone. Malah jadi repot juga ya jikalau ditambahkan alat apa-apa. Karena kan memang zaman kini smarphone juga teknologinya sudah bagus,” katanya.

Memotret model di malam hari pun bisa dilakukan dengan memakai smartphone. Rio menyampaikan kuncinya yakni objek yang dipotret harus membisu alias tidak bergerak. Ini untuk menghindari hasil foto yang buram atau blur alasannya kecepatan rana kamera di dikala malam akan diperlambat.

Berita terkait:   Komik Strip | Bicara Tentang Pernikahan

“Tipsnya model itu tidak terlalu banyak bergerak, alasannya memang jikalau foto night mode itu ia gerakannya lebih slow, rekamnya lebih slow. Kaprikornus model yang kita foto itu at least harus membisu dua detik lah enggak boleh banyak gerak,” ungkapnya.

Untuk memotret model di malam hari, diharapkan juga smartphone yang mempunyai kamera berkemampuan khusus di kondisi low light mirip Oppo R17 Pro dengan teknologi AI Ultra-clear Engine.

Sumber detik.com