Foto ilustrasi kendaraan beroda empat otonom Google: istimewa
Jakarta – perusahaan induk Google, Alphabet, sudah dua tahun menguji coba kendaraan beroda empat otonom lewat perusahaan Waymo. Uji coba ini sendiri berlangsung di kota Chandler yang berada di negara bab Arizona, Amerika Serikat.
Yang menjadi masalah, masyarakat di kota tersebut rupanya tidak bahagia dengan kehadiran kendaraan beroda empat otonom milik Waymo tersebut. Saking kesalnya bahkan ada yang hingga merusak mobil-mobil tersebut.
New York Times melaporkan, ibarat dilansir detikINET dari Gizmodo, Rabu (2/1/2019), sudah terjadi 20 tragedi perusakan terhadap mobil-mobil Waymo semenjak tahun 2017. Bentuknya pun macam-macam, mulai dari mengempeskan ban hingga melempar kerikil ke arah mobil.
|
Baca juga: Momen Terbaik 2018 ala Google Assistant
|
Lebih ngeri lagi, ada juga yang menodongkan senjata api dan sengaja berkendara ugal-ugalan semoga kendaraan beroda empat otonom tersebut oleng ke pinggir jalan.
Tak hanya kendaraan beroda empat otonom itu yang menjadi target amarah masyarakat setempat, pengemudi cadangan yang berada di dalam kendaraan beroda empat pun ikut kena getahnya. Mobil-mobil ini memang sanggup berjalan secara otonom, tapi pengemudi cadangan tetap diharapkan selama uji coba untuk memastikan kendaraan beroda empat tetap berkendara dengan aman.
Pengemudi cadangan kendaraan beroda empat Waymo sering diteriaki di jalan dan menerima bahaya serius. Bahkan, ada seseorang yang mengancam seorang pengemudi cadangan dengan memakai pipa PVC!
Waymo sendiri menyampaikan bahwa keselamatan merupakan inti dari perusahaan mereka. Tapi mereka tetap menyebut bahwa masyarakat Arizona secara umum menyambut kehadiran mereka dengan hangat.
“Dalam dua tahun terakhir, kami merasa masyarakat Arizona sangat ramah dan tertarik dengan potensi teknologi ini untuk menciptakan jalanan kita menjadi lebih aman,” tulis juru bicara Waymo dalam emailnya kepada Gizmodo.
“Kami percaya bahwa elemen kunci dari keterlibatan lokal ialah kerjasama kami dengan komunitas, termasuk penegak aturan Arizona dan responder pertama,” sambungnya.
Arizona tidak hanya menjadi daerah uji coba otonom milik Waymo, tapi juga oleh Uber. Tahun kemudian kendaraan beroda empat otonom Uber yang berada di kota Tempe terlibat dalam kecelakaan yang membunuh seorang wanita. Mobil otonom milik Waymo juga pernah terlibat dalam beberapa kecelakaan kemudian lintas. Ini sepertinya menumbuhkan rasa jengkel masyarakat setempat.
Simak juga video ‘Aksi Teror Menodai Malam Tahun Baru di Inggris’:
[Gambas:Video 20detik]
Sumber detik.com
