Surat Terbuka Brahim Diaz Untuk City

Surat Terbuka Brahim Diaz untuk CityBrahim Diaz merilis surat terbuka untuk Manchester City. Foto: Catherine Ivill/Getty Images
Manchester – Manchester City telah melepas Brahim Diaz ke Real Madrid. Penyerang muda Spanyol itu merilis surat terbuka untuk berterima kasih kepada City.

Diaz, 19 tahun, bergabung Madrid sesudah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya dengan the Citizens. Untuk mengeluarkan Diaz dari Etihad, El Real dikabarkan mengucurkan 17 juta euro, dengan suplemen bonus-bonus yang dapat mencapai tujuh juta euro.

Di Madrid, Diaz telah menyepakati kontrak yang akan menahannya hingga 2025 di Santiago Bernabeu. Pemain berdarah Maroko itu menjadi rekrutan pertama Madrid di bursa transfer trend hambar 2019.

Diaz menyudahi enam tahun kerja samanya dengan City, klub yang dibelanya sedari tim junior. Lewat akun Twitter pribadinya @Brahim, Diaz mengucapkan selamat tinggal.

Aku cuma seorang bocah ketika saya pertama kali tiba ke Inggris. Mereka menawarkan saya sentra latihan di Platt Lane, dan mereka menyampaikan perihal rencana jangka panjang klub kepadaku dan di hari itu saya berlatih sebagai seorang pemain Manchester City untuk pertama kalinya di dalam hidupku.

Aku tiba di kota Manchester bersama kedua orang tuaku, Sufiel dan Patricia, dan tiga saudara perempuanku: Zaira, Idaira, dan Dunia. Saudara perempuanku yang keempat, Irina, lahir beberapa bulan kemudian. Di dalam keluargaku, tidak ada yang dapat berbahasa Inggris.”

Tapi bahasa bukanlah sebuah problem di dalam sepakbola.

Hari ini, saya menutup sebuah penggalan dalam kehidupanku dan saya menyampaikan selamat tinggal kepada Manchester CIty, klub di mana saya tumbuh. Aku tiba sebagai seorang bocah dan kini saya yakni seorang pesepakbola profesional.

Terima kasih kepada semua manajer di klub, dari perguruan hingga tim utama, atas kepercayaannya kepadaku alasannya yakni mereka mengajarkanku biar tidak hanya menjadi seorang pemain yang lebih baik, tapi juga sebagai orang yang lebih baik. Terima kasih kepada seluruh staf dan medis. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat yang bekerja di kantor klub untuk meningkatkan klub ini setiap harinya. Terima kasih kepada seluruh teman-teman setimku. Dan terima kasih, sudah pasti, kepada setiap suporter Manchester City. Aku tidak akan pernah melupakan bahwa namaku pernah dinyanyikan dari tribune penonton di malam ketika kami mengalahkan Fulham di Piala Liga.

Semua yang terbaik untuk kalian semua.


Sumber detik.com

Berita terkait:   Pemblokiran Huawei Dapat Bikin Runyam, Kenapa?