Sejarah Software / Aplikasi Dan Klasifikasinya

Mungkin banyak yang tidak tahu sejarah dari software atau aplikasi komputer. Karena itu, saya ingin memahami wacana tentang sejarah perangkat lunak dan aplikasi komputer.

Karena kita tahu bahwa jika tidak ada perangkat lunak, maka perangkat keras hanyalah sampah yang tidak berguna. Karena perangkat lunak dapat dibandingkan dengan otak tertentu dari semua perangkat keras (hardware).

Perangkat lunak komputer adalah seperangkat instruksi atau pernyataan yang disusun secara logis dan dalam bentuk kode yang hanya dapat dimengerti oleh komputer.

Perangkat lunak komputer ini secara bertahap mengalami peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya.

Berdasarkan perkembangannya, Teknologi yang canggih dari perangkat keras akan berfungsi bila instruksi-instruksi tertentu telah di berikan kepadanya.

Intruksi-instruksi tersebut, disebut dengan perangkat lunak (software). Intruksi-instruksi perangkat lunak di tulis oleh insan / manusia untuk mengaktifkan fungsi dari perangkat keras computer.

 Sejarah Software Aplikasi
Sejarah Software Aplikasi dan klasifikasinya 

Sejarah Software Aplikasi – Klasifikasi perangkat lunak (Software)

Perangkat lunak secara keseluruhan dapat dibagi menjadi 2, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Sistem perangkat lunak dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Bahasa Pemrograman 

Merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur & algoritma yang di rancang insan ke dalam format yang sanggup dijalankan computer,contoh bahasa pemprograman: BASIC, COBOL, Pascal, C++,FORTRAN.

2. System Operasi

Ketika Anda menyalakan komputer untuk pertama kalinya, sistem operasi dimulai, sistem operasi yang mengontrol seluruh proses, menerjemahkan data input, mengelola proses internal, mengelola penggunaan memori dan menawarkan output templat sistem operasi ke peralatan yang sesuai: DOS, UNIX, Windows 95, IBM OS/2, Apple’s system.

3. Utility

System operasi merupakan perangkat lunak system dengan fungsi tertentu, contohnya pemerikasaan perangkat keras(hardware troubleshooting), menyelidiki disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi,defrag), pola utility yakni Norton utility
Baca Juga :

Berita terkait:   Asus Zenfone C ZC451CG - Spesifikasi Dan Harga

Perangkat lunak bahasa dikategorikan menjadi:

1. Assembler (perakit)

Merupakan kegiatan yang dipakai untuk menterjemahkan kegiatan aplikasi yang ditulis dengan bahasa rakitan (assembly language) atau bahasa pemprogaman simbolik menjadi bahasa mesin.

Dengan bahasa simbolik, masing-masing kode operasi mesin tidak ditulis dengan bentuk bilangan biner, tetapi dengan suatu kode simbolik tertentu yang disebut dengan mnemonic.

Program yang ditulis dengan bahasa simbolik disebut dengan kegiatan sumber (source program) dan hasil terjemahannya dalam bentuk bahasa mesin disebut dengan kegiatan objek (object program=OBJ).

Proses pembuatan kegiatan obyek dari kegiatan sumber juga akan menapilkan daftar keslahan-kesalahan sintaks (jika ada) yang dibentuk oleh pemprogram. Kesalahan ini harus dibetulkan terlebih dahulu sebelum di proses lebih lanjut.

Walau penulisan kegiatan dengan bahasa simbolik lebih gampang dibanding dengan bahasa mesin, tetapi harus dirasakan kesulitan alasannya yakni penulis kegiatan harus :

  • Mengetahui susunan serta fungsi dari masing-masing register di dalam cpu.
  • Mengetahui dengan persis cara alokasi memori komputer yang di gunakan
  • Mengetahui fungsi-fungsi yang di sediakan oleh OS.

Untuk mengatasi hal ini telah dikembangkan suatu bahasa yang lebih bersahabat dengan pemakai komputer yang di sebut bahasa tingkat tinggi (high level language), contohnya basic, fortran, pascal c, dsb.

Program yang di tulis dengan bahasa tingkat tinggi ini harus di terjemahkan ke dalam bahasa mesin biar sanggup di mengerti oleh komputer. Penerjemah ini sanggup berupa kompilator atau interpreter.

2. Compiler

Menterjemahkan setiap isyarat didalam suatu kegiatan sekaligus sama dengan assembler dan menghasilkan dengan kegiatan objek yang selanjutnya di link sehingga menghasilkan file exe. Contoh perangkat lunak bahasa mirip ini yakni pascal, c++, dan masih banyak lagi.

Berita terkait:   Sungguh Memprihatinkan! 100 Telur Cacing Pita Bersarang Didalam Otak Gadis Kecil Ini

3. Interpreter

Menerjemahkan isyarat satu persatu dan eksklusif di proses sebelum komputer membaca isyarat selanjutnya,sehingga tidak dihasilkan kegiatan obyek maupun file exe. Contoh untuk ini yakni: basic versi baku, dbase, dan sebagainya.

Sejarah aplikasi perangkat lunak (Software)

Sistem operasi dengan perangkat lunak (software) tidak di tunjukkan untuk menuntaskan permasalahan dalam aplikasi tertentu yang dihadapi oleh pemakai komputer.

Program yang ditunjukan untuk menuntaskan suatu permasalahan dalam aplikasi tertentu di sebut kegiatan aplikasi atau kegiatan paket.

Ada dua cara untuk bisa mendapat kegiatan aplikasi yang di butuhkan, yaitu dengan mengembangkan sendiri (sangat sulit dan perlu keahlian khusus) atau membelinya (mudah).

Saat ini banyak aneka macam program-program aplikasi yang tersedia di pasaran. Program-program ini sanggup diandalkan, sanggup memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatif bebas dari kesalahan, gampang dipakai (user friendly), memiliki dokumen yang memadai dan didukung oleh purna jual yang baik.

Program-program paket ini di gunakan untuk menuntaskan masalah-masalah umum mirip menciptakan dokumen (word star, microsoft word), menciptakan slide presentasi (ms power point), penerbitan (adobe page maker), mengelola gambar (adobe photoshop) dsb.

Akan tetapi bila kita memiliki permasalahan yang sifatnya khusus dan unik sehingga tidak ada paket-paket kegiatan yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus dikembangkan kegiatan aplikasi sendiri, contohnya kegiatan sistem SKS universitas, kegiatan sistem keuangan perusahaan, dll.

Baca Juga :

Mungkin uraian di atas masih banyak kurang nya, tapi setidaknya bagi yang belum tahu jadi sedikit mengerti wacana Sejarah software komputer. Semoga bermanfaat..