(Foto: Agus Tri Haryanto/inet)
Setelah dipamerkan di bintang film teknologi IFA Berlin 2018, Acer memboyong dingklik gaming Predator Thronos ke Indonesia.
Acer menyebut jikalau Thronos bukan dingklik game biasa. Alat ini bisa memanjakan gamer “kelas sultan” di Tanah Air, yang ingin mencicipi pengalaman bermain yang seperti nyata.
“Pengalaman gaming akan lebih imersif alasannya Predator Thronos sanggup menampung tiga layar sekaligus. Selain itu, sanggup digunakan dengan posisi rebah hingga maksimal 140 derajat,” ujar Dimas Setyo selaku Presales Manager Acer Indonesia di kantornya, Jakarta, Selasa (8/1/2019).
 Bermain di Acer Predator Thronos. Foto: Agus Tri Haryanto/inet |
Diketahui, di perangkat ini ada tiga monitor gaming yang posisinya melengkung dan masing-masing berukuran 27 inch. Kemudian ada pula penyangga kaki yang akan menciptakan gamer jadi lebih nyaman ketika bermain dalam posisi rebah.
Bagian kokpit Predator Thronos dilengkapi dengan control arch guna mengatur ketinggian dari tiga unit monitor untuk menghasilkan visual sesuai harapan gamer. Perangkat ini juga dilengkapi panel cabin controller untuk memudahkan pengaturan fitur-fitur yang disematkan pada dingklik gaming tersebut.
Untuk mencicipi pengalaman game yang realistis, Predator Thronos mempunyai feedback yang terdapat di kursinya, di mana ketika ada tembakan atau ledakan, maka dingklik akan bergetar.
Secara tampilan, Thronos mempunyai struktur setinggi 1,5 meter dengan baja yang melapisinya, serta hadir dengan dual tone berwarna hitam dengan aksen cahaya lampu LED yang bisa disesuaikan.
 Bermain di Acer Predator Thronos. Foto: Agus Tri Haryanto/inet |
Thronos juga mempunyai roda di bab bawah, guna mempermudah dalam memindahkan dingklik gaming yang punya bobot 220 kg itu. Adapun daya konsumsi listrik Thronos secara keseluruhan bisa menghabiskan 1.200 Watt.
Bicara harganya, tentu tak murah. Harga Thronos tipe Ultimate Gaming Experience dibanderol sebesar Rp 299 juta. Sebagai perbandingan sebuah kendaraan beroda empat Mitsubishi Xpander tipe Ultimate A/T ketika ini berada di kisaran Rp 255,4 juta (OTR), alias di bawah Thronos dan bahkan masih ada uang kembaliannya!
Bila ingin sedikit lebih murah, ada pula versi Thronos lain dengan spesifikasinya lebih “selow”. Thronos tipe Premium Gaming Experience bisa ditebus dengan harga Rp 199 juta.
Dimas menyebutkan Thronos mulai dipasarkan ahad depan di Indonesia. Bagi yang berminat, harga selangit itu sudah termasuk pemasangannya.
“Predator Thronos punya garansi tiga tahun yang mencakup kursi, monitor, dan PC,” pungkas Dimas.
Sumber detik.com
