Blog Saya Kena Google SandBox! Tolong Google, Lepaskan!

Google SandBox, adalah sebuah nama yang mungkin membuat banyak blogger sedikit ngeri dibuatnya. Kenapa? Karena sejumlah trafik yang telah lama dibangun untuk blognya, dalam sekejap menurun bagaikan terhisap oleh pasir hidup (pasir hisap). Hmm… Menarik untuk dibahas, bukan?

Google SandBox

Sebenarnya, awalnya saya tidak ada niat untuk menulis tentang masalah ini di blog saya ini. Alasannya, karena saya ingin fokus menulis tentang aplikasi, game dan perkembangan teknologi saja di blog saya ini. Namun tiba-tiba saya jadi tertarik untuk menulisnya.

Alasan lainnya adalah karena, ada yang bilang kalau blog yang kena hukuman SandBox dari Google, maka dianjurkan menulis artikel tentang Google SandBox, maka blog itu akan pulih kembali dan dimaafkan oleh Google. Apa iya?

Faktanya, walaupun blog tersebut tidak menulis tentang masalah kotak pasir ini, asalkan si pemilik blog segera mengatasi masalah yang menimpa blognya, maka cepat atau lambat, blog pun pasti akan terlepas dari hukuman penalti Google tersebut. Ya walaupun ini hanya sekedar logika saya saja, sih.

Nah, apakah blog kamu juga pernah mengalaminya, atau mungkin lagi mengalaminya? Mari kita sama-sama membahasnya!

Kalau boleh jujur, saya adalah blogger yang terbilang cukup lama terjun di dunia blogging. Namun walaupun sudah lama, tapi saya belum begitu mengerti masalah seperti ini, apa lagi yang menyangkut soal penerapan SEO yang baik dan sebagainya. Dan akhirnya saya pun membuat konten tanpa memikirkan baik buruknya untuk blog.

Saya bukanlah blogger yang baik dan jujur, saya pernah menjadi blogger tukang copas artikel dari blog-blog orang lain, bahkan saya pernah membuat blog AGC (Auto Generate Content) dan itu terkadang membuat saya agak menyesal, bila mengingatnya lagi. Namun bukan itu yang akan kita bahas, ini hanya sedikit pengakuan saya saja.

Berita terkait:   Aplikasi Dengar Musik Terbaik Offline Maupun Online

Kalau begitu, mari kita kembali ke inti pembahasan.

Apa itu Penalty Google SandBox?

Menurut para ahli, Google SandBox merupakan sebuah hukuman dari Google untuk blog-blog yang menurut mesin pencari Google merupakan blog yang tidak layak untuk ditampilkan kepada pengguna atau pengunjung Google.

Fenomena ini gambarannya seperti ini; blog saya awalnya memiliki jumlah tayangan halaman / page view sebanyak 5000 perhari, namun tiba-tiba dalam sekejap berubah drastis menjadi 1000-2000 tayangan halaman perharinya. Setelah dicek, ternyata banyak artikel unggulan yang turun peringkat bahkan hilang dari SERP atau halaman Google, dan banyak pula artikel yang kena deindex.

Dengan kata lain, artikel blog seperti terhisap oleh mesin pencari Google, dan tertahan didalamnya agar tidak keluar ke hadapan pengunjung. Lebih jelasnya, konten tersebut dianggap sampah!

Dan ini masih konten, belum blog. Kalau blog, maka samasekali blog tidak diindeks oleh Google. Itu artinya, dalam kasus saya, Google masih berbaik hati. Jadi kemungkinannya, blog saya masih bisa pulih lagi, entah harus menunggu berapa lama.

Penyebab Blog Kena Google SandBox

Ada banyak penyebab sebuah blog terkena hukuman Google ini, berikut beberapa alasan sebuah blog bisa terkena Google SandBox, seperti yang blog saya alami:

1. Optimasi SEO yang berlebih.
2. Banyak link eror atau rusak atau 404.
3. Sebagian atau keseluruhan konten hasil copy paste dari blog lain.
4. Terkena DMCA Google.
5. Dan yang menyalahi pedoman webmaster lainnya.

Lantas, apa saja pelanggaran yang dilakukan blog ini?

Saya pun penasaran, apa gerangan yang membuat blog ini terkena hukuman kotak pasir?

Dengan meluangkan waktu sebentar, saya menarik nafas dan menghembuskan nya secara perlahan. Kemudian saya pikirkan kembali mengenai poin-poin yang menjadi penyebab sebuah blog terkena SandBox.

Berita terkait:   Apa Itu Hosting Dan Apa Itu Domain? Definisi Lengkap Baca Disini!

Dari poin 1 sampai poin 5, saya rasa pelanggaran yang saya dapatkan adalah 2, yaitu kena DMCA, dan juga link eror atau rusak atau 404.

Pelanggaran DMCA, saya dapatkan karena seorang blogger yang melaporkan ke Google, bahwa konten saya ada yang hasil copas dari blog dia. Ya, saya akui saya copas, walaupun itu cuma 1 atau dua paragraf, yang jelas saya copas, dan padahal saya sudah cantumkan sumbernya. Tapi, dia adalah pemilik sah kontennya, jadi saya terima.

Kemudian link rusak, ini setelah saya cek, memang banyak link rusak yang ada di beberapa artikel saya, selain itu, saya juga pernah melakukan bersih-bersih konten yang kurang relevan dengan blog saya. Alhasil ditemukan eror 404.

Kesimpulan yang saya dapat, itulah penyebab blog saya terkena Google SandBox.

Bagaimana Cara Agar Blog Terlepas Dari Hukuman Google Tersebut?

Jika ditanya bagaimana caranya, saya pun masih belum tahu pasti. Yang pasti menurut para master, berikut tindakan yang bisa meloloskan blog dari hukuman SandBox;

1. Perbaiki konten yang dirasa melanggar kebijakan webmaster.
2. Tetap update konten.
3. Perbaiki semua link eror atau rusak.
4. Submit ulang sitemap di Google Search Console.
5. Bikin artikel tentang Google SandBox.

Itu yang saya dapatkan dari berbagai macam referensi. Tapi disini, ada satu yang janggal, yaitu membuat artikel tentang Google SandBox bisa membuat blog lepas dari hukuman penalti Google.

Kalau poin 1 sampai 4 sih masih bisa diterima oleh logika saya, tapi poin 5, apa iya?

Seperti yang saya katakan di atas, tanpa membuat konten tentang SandBox pun saya yakin blog akan pulih lagi, asalkan si pemilik blog segera mengatasi permasalahan pada blognya yang terkena hukuman Google ini.

Berita terkait:   Serba-serbi Cara Dapat Uang Dari Internet

Lantas, kenapa saya bikin artikel SandBox, jika tidak percaya dengan itu?

Bukan tidak percaya, hanya saja saya jadi tertarik untuk membahasnya. Dan bila suatu saat nanti blog ini pulih kembali, kamu silahkan berasumsi sendiri, apakah blog saya bisa lepas dari Google SandBox lantaran karena bikin artikel ini, atau karena faktor lain?

Dapat Uang Banyak Dari Blog?

Mungkin itu saja yang bisa saya ceritakan kepada kamu. Mohon maaf bila artikel ini tidak bisa menjawab pertanyaan kamu, karena memang saya tidak ada niat untuk membuat artikel yang membahas tentang blog bisa lepas dari hukuman Google SandBox, karena saya belum begitu paham dan juga blog ini masih terkena hukuman Google.