Mencari pekerjaan di jaman sekarang, nampaknya susah-susah gampang, ya! Mungkin inilah yang membuat Google menciptakan fitur anyar untuk Google Search mereka, yaitu fitur pencari lowongan kerja.
Fitur pencari lowongan kerja ala Google ini, dipastikan akan sangat-sangat membantu bagi para pemuda-pemudi yang baru lulus dan tengah mencari pekerjaan. Karena Google tidak main-main dengan ini.
Mereka menaruh sistem yang dirasa cukup canggih, supaya para calon pelamar dapat menemukan pekerjaan sesuai dengan keinginan mereka. Seperti menampilkan laman daftar pekerjaan paling populer, baris iklan online, dan informasi perusahaan.
Mengutip Uzone dari Forbes Middle East, Senin (12/9/2018), fitur baru tersebut terhubung langsung ke Google Search untuk memberi daftar pekerjaan yang komprehensif di seluruh laman. Fitur ini akan membuat pencari kerja menemukan ratusan ribu daftar pekerjaan dari ribuan laman.
Selain itu, bilamana kamu mencari pekerjaan paruh waktu untuk sekedar sampingan, fitur ini juga akan bisa kamu andalkan. Dengan kata lain, mau nyari kerja untuk serius ataupun sampingan, fitur baru Google Search siap membantu.
Cara kerjanya juga sederhana, mesin pencari akan menampilkan sekilas informasi lengkap tentang jabatan, lokasi, jenis pekerjaan, serta beberapa rincian penting lainnya.
Fitur ini kemudian akan mengarahkan orang-orang ke halaman daftar pekerjaan di laman masing-masing untuk mempelajari informasi lebih lanjut atau mengirimkan aplikasi.
Selain itu, kamu juga bisa menyimpan dan membagikan daftar pekerjaan kepada teman maupun keluarga.
Untuk mendapat informasi mengenai pekerjaan yang relevan dengan minat kamu, maka kamu dapat mendaftar untuk menerima pemberitahuan jika cantuman baru yang relevan diposkan untuk penelusuran tersebut.
Google juga merilis dokumentasi terbuka, untuk membantu penyediaan info lowongan pekerjaan yang lebih besar. Dengan adanya dokumentasi terbuka, itu dipercaya dapat membantu organisasi besar dan kecil untuk membuat lowongan pekerjaan yang ditampilkan di mesin pencari kerja Google.
Namun sayangnya, fitur ini baru di terapkan di tiga negara. Yaitu di Pakistan, Bangladesh, dan Sri Lanka. Tapi kalau fitur ini benar-benar membantu, kemungkinan besar Google akan merilisnya di banyak negara lainnya, termasuk Indonesia. Mudah-mudahan aja, ya!
