Gaet Investor, Pembuat Pokemon Go Sekarang Bernilai Rp 58 Triliun

CEO Niantic John Hanke. Foto: Stephen Lam/Getty ImagesCEO Niantic John Hanke. Foto: Stephen Lam/Getty Images
Jakarta – Niantic, yang populer dengan Pokemon Go-nya, baru-baru ini menerima suntikan dana sebesar USD 200 juta, yang menciptakan mereka sekarang bernilai USD 4 miliar atau sekitar Rp 58 triliun.

Pada 2017, Niantic mendapat suntikan dana USD 200 juta, dengan valuasi sekitar USD 2,7 miliar. Dengan suntikan dana terbaru ini artinya para investor masih percaya dengan Niantic meski pamor Pokemon Go sudah jauh menurun dibanding ketika gres dirilis, meski sekarang masih berada dalam daftar 200 aplikasi paling banyak diunduh di Amerika Serikat.

Sebagai perbandingan, USD 4 miliar yaitu valuasi Epic Games pada awal 2018 ini. Namun sesudah menerima suntikan dana pada simpulan Oktober lalu, pembuat Fortnite itu valuasinya melonjak menjadi USD 15 miliar.

Epic Games sendiri ketika gres merilis Fortnite pada 2012 valuasinya hanya USD 660 juta, demikian dikutip detikINET dari Polygon, Selasa (18/12/2018).

Baik Niantic ataupun Epic Games bukanlah perusahaan publik yang sahamnya dijual secara bebas. Tak menyerupai Take-Two Interactive — induk 2K Games dan Rockstar — yang sekarang kapitalisasi pasarnya USD 11,7 miliar, Electronic Arts yang valuasinya USD 24,2 miliar, atau Activision Blizzard yang nilainya USD 36,4 miliar.


Sumber detik.com

Berita terkait:   Hati-hati! Celah Di Fortnite Bikin Hacker Dapat Ambil Alih Akun