Sebuah tradisi aneh ada di sebuah desa di wilayah Jogjakarta, tepatnya di kampung Congklang. Tradisi aneh itu ialah siapapun bisa bertukar istri. Baik itu dengan warga sekampung lainnya atau dengan para tamu yang datang.
Tradisi ini sudah pasti menuai kontroversi. Namun bila di telisik lebih jauh, kampung Congklang memang sudah dari dulu memiliki paham radikal yang sangat kental. Oleh sebabnya, adat Jawa di tolak mentah-mentah oleh mereka.
Melansir laman kompas.com (12/4/2018), kampung Congklang juga menolak adanya budaya yang tidak sejalan dengan mereka.
Hal ini pun di akui oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, bahwa hanya kampung Congklang lah yang menolak adanya wayang kulit di kampung mereka.
Mendapat informasi yang seperti itu, nampaknya membuat pihak berwajib serta satpol PP langsung segera menyelidiki kebenaran gosip tersebut.
Namun sangat di sayangkan, sampai sekarang kebenaran itu masih menjadi misteri.
Meskipun demikian, jikalau ternyata benar ada tradisi semacam itu, maka warga kampung Congklang akan mendapat binaan agar menghilangkan tradisi yang menyimpang tersebut.
Nah, bagaimana menurutmu mengenai tradisi tukar istri ini? Beri pendapatmu di kolom komentar ya….
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
