Anime Kimi no Suizou wo Tabetai Bukti Bahwa Cinta Tidak Perlu Dikejar

Anime Kimi no Suizou wo Tabetai, bukti bahwa cinta itu tidak perlu dikejar dan berkorban. Mau tahu alasannya? Simak selengkapnya dengan terus membaca sampai akhir.

ANIME KIMI NO SUIZOU WO
Kimi no Suizou wo Tabetai

Ya halo pembaca Im4j1ner dan pemuja cinta, hehehe…. Senang rasanya saya kali ini berbicara lagi tentang cinta. Tapi bukan sekedar cinta, melainkan cinta yang akan mencerahkan pandangan kalian tentang bagaimana cinta itu bekerja.

Apakah kamu percaya kalau cinta itu datang dengan tiba-tiba dan hilang begitu saja? Ataukah menurut kamu cinta itu diciptakan dan harus diperjuangkan dengan cara mempertahankan? Apapun pandangan kamu tentang cinta, bagi saya pribadi, cinta itu sebuah anugerah yang datangnya tidak terduga dan hilangnya pun misterius. Dengan kata lain, saya tidak peduli dengan mempertahankan cinta ataupun memperjuangkannya.

Hmm….. Apakah diantara kamu sekarang ada yang ingin berkomentar untuk mencaci pendapat saya? Tidak apa-apa, itu hak masing-masing. Tapi sebelum itu, saya sarankan untuk kamu membaca sampai selesai.

Anime Kimi no Suizou wo Tabetai Bukti Bahwa Cinta Itu Tidak Perlu Dikejar

Bagi kamu yang belum nonton anime Kimi no Suizou wo Tabetai , saya rasa kamu harus menonton dulu, biar paham apa yang akan saya sampaikan. Atau jika kamu ingin membaca dulu, itu juga tidak apa-apa.

Jadi, anime ini sudah tayang pada tahun 2018 kemarin. Saya juga sudah menulis sinopsisnya, jadi kamu bisa baca.

Anime ini bercerita tentang seorang murid SMA, Haruki, yang merupakan kutu buku dan tidak memiliki teman satupun. Hidupnya ia habiskan dengan membaca buku tanpa sosialisasi dengan siapapun.

Hingga pada suatu hari ia bertemu dengan teman sekelasnya yang mengidap penyakit pankreas. Namanya, Sakura. Dari pertemuan itu, perlahan hidup Haruki berubah. Nah, disinilah poin-poin tentang cinta yang akan mencerahkan kamu datang.

Cewek Itu Tidak Butuh Cowok Yang Sok Peduli

ANIME KIMI NO SUIZOU WO

Pertemuan Haruki dengan Sakura terjadi saat Haruki pergi ke rumah sakit. Di sana ia menemukan sebuah buku catatan seseorang. Dan tanpa ia ketahui, buku itu adalah milik Sakura. Sakura menulis semua catatan tentang kesehariannya di buku itu – termasuk penyakitnya.

Sakura yang mengetahui bahwa bukunya sedang dipegang Haruki pun kaget. Kemudian Sakura menceritakan semua tentang dirinya pada Haruki.

Namun Sakura kaget, karena reaksi Haruki biasa-biasa saja. Sakura pun bertanya pada Haruki, apakah Haruki tidak peduli dengan hal itu atau semacamnya? Haruki pun dengan entengnya mengabaikan Sakura. Bukannya kecewa, Sakura malah kagum dengan Haruki.

Menurutnya, biasanya orang-orang akan mengatakan, “yang tabah ya, cantik,” atau semacamnya. Namun Haruki samasekali tidak menampilkan wajah seperti itu, melainkan tidak peduli dengan kondisi Sakura. Toh bagi Haruki, Sakura bukanlah siapa-siapanya.

Nah, apakah kamu paham dengan situasi tersebut? Itu salah satu bukti bahwa cewek itu sangat tidak peduli dengan orang yang sok peduli dengan mereka. Jadi kalau kamu punya teman cewek yang lagi punya masalah, kamu jangan langsung jadi sok pahlawan dengan mengatakan hal-hal yang menjijikkan. Seperti, “kamu pasti bisa, kok. Kamu kuat. Tenang, ada aku untukmu” atau sebagainnya. Cewek samasekali tidak butuh itu!

Berita terkait:   Sinopsis Sore Ga Seiyuu (Inilah Pengisi Suara)

Kalaupun ada diantara teman cewek kamu yang ingin curhat sama kamu, tugas kamu hanya cukup mendengarkan saja, jangan sok memberikan solusi – kecuali kamu diminta. Karena pada dasarnya, cewek kalau curhat itu hanya ingin didengarkan saja keluh kesahnya, dan kalaupun mereka tidak mau menceritakan masalahnya, kamu jangan maksa agar dia cerita. Cewek sangat tidak nyaman dengan itu, malah yang ada si cewek akan ilfil sama kamu.

Begitupun Haruki, Haruki hanya mendengarkan curhatnya Sakura saja. Hasilnya, Sakura menjadi lebih nyaman dengan Haruki.

Cewek Tidak Suka Cowok Yang Agresif Dan Menekan

ANIME KIMI NO SUIZOU WO

Setelah kejadian itu, Sakura jadi lebih sering bertemu Haruki dengan momen yang disengaja. Dengan kata lain, Sakura mencari-cari alasan agar bisa bertemu Haruki dan ngobrol dengannya. Namun Haruki tetap cuek dan berusaha menjauhi Sakura.

Dilain sisi, ada seorang cowok yang menyukai Sakura bahkan mereka pernah pacaran. Namun, Sakura tidak nyaman dengan cowok itu. Alasannya karena mantannya itu sangat mengekang Sakura, sehingga Sakura merasa kebebasannya telah direnggut dengan paksa.

Nah, poin disini adalah, cewek itu sangat tidak nyaman dengan cowok yang mengejar-ngejar mereka. Mungkin mereka akan bersikap baik, tapi hanya sebatas menghargai saja. Dilain sisi, cowok yang kelihatannya cuek dan tidak peduli dengan mereka, maka itu akan menjadi daya tarik untuk mereka.

Contohnya, apakah kamu pernah menyukai seorang gadis dan sangat ingin menjadi kekasihnya? Kalau pernah, mungkin yang akan kamu lakukan adalah PDKT dengan dia dan berusaha agar diterima oleh dia, kan? Tapi entah mengapa cewek yang kamu taksir itu malah jatuh cinta sama cowok yang samasekali nggak ada niatan untuk PDKT sama doi. Apakah kamu pernah mengalaminya? Itu salah satu bukti bahwa cewek itu sebenarnya tidak mau dikejar. Karena pelajaran yang saya dapat adalah, cinta itu tentang kecocokan jiwa / hati.

Singkatnya, sekeras apapun kamu berusaha dan berkorban untuk mendapatkan si wanita, kalau jiwa atau hati kalian tidak cocok, maka nggak akan kena juga. Sebaliknya, jika jiwa kalian cocok, maka walupun kamu ngupil didepannya, si doi akan tertarik sama kamu. Dengan kata lain, kamu nggak perlu berjuang keras untuk PDKT sama cewek.

Cewek Suka Cowok Yang Punya Prinsip Atau Sulit Dijangkau

ANIME KIMI NO SUIZOU WO

Apa yang membuat Sakura tertarik dengan Haruki? Selain Haruki bersikap dingin dengan Sakura, Haruki juga memiliki prinsip hidup. Ya walaupun prinsipnya konyol, tapi itu membuat Sakura makin tertarik sama Haruki.

Haruki berprinsip untuk tidak berteman dengan siapapun, dan Sakura tentu saja ingin membuat Haruki merubah prinsipnya itu. Tapi Haruki tetap kekeh dengan pendiriannya. Itulah yang membuat Sakura makin terus deketin Haruki.

Dalam kasus ini, semakin Haruki berusaha menjauhi Sakura, semakin Sakura tertarik untuk mendekatinya.

Berita terkait:   Eiichiro Oda Meminta Saran Kelanjutan 'One Piece' Kepada AI Chat GPT dan Jawabannya Cukup Bagus

Dalam kehidupan nyata, apakah kamu pernah gregetan dengan orang yang tidak menuruti keinginan kamu? Atau lebih gampangnya seperti ini; kamu menyukai cewek, tapi cewek yang kamu taksir sangat sulit dijangkau atau didekati. Nah, yang kamu lakukan biasanya adalah terus berusaha mendekatinya, kan? Dengan harapan suatu hari cewek itu akan luluh, benar? Bukan luluh yang ada, malah menyerah untuk terus menghindari kamu.

Artinya, cewek itu tidak benar-benar menerima kamu. Begitupun cewek, semakin cowok itu sulit didekati, maka si cewek akan semakin berusaha untuk mendekatinya.

Dibanding cowok yang suka mengejar cewek, cewek lebih tertarik dengan cowok yang fokus pada kesukaannya / passion dan teguh pada prinsipnya. Karena di mata cewek, cowok yang seperti itu adalah cowok yang memiliki karakter kuat.

Tetap Jadi Diri Sendiri

LET ME EAT YOUR PANCREAS

Hal paling penting dalam kehidupan adalah, tetaplah jadi diri sendiri. Itu juga yang diterapkan pada anime ini.

Sakura berharap Haruki untuk berubah dengan mencari teman. Namun Haruki tidak menghiraukannya. Walaupun, pada akhirnya Haruki mulai berubah setelah meninggalnya Sakura. Tapi, disinilah poinnya.

Memang Haruki berubah, tapi dia berubah untuk dirinya sendiri dan juga perubahannya kearah yang positif. Haruki juga mengakui bahwa perubahannya adalah karena Sakura, tapi itu bukan untuk Sakura.

Sakura memang mengajarinya banyak hal, dan itu sangat mempengaruhi perubahan Haruki. Tapi sekali lagi, Haruki berubah karena pilihannya sendiri, bukan untuk Sakura.

Di lain sisi, Sakura mengakui bahwa mantannya itu lebih cocok jadi teman. Karena dia bersikap baik. Tapi ketika jadi pacar, dia berubah lebih mengekang. Itu juga bukti bahwa mantan Sakura itu fake nggak tulus. Maka dari itu Sakura lebih memilih bersama Haruki. Dan terlepas dari itu semua, itu juga bukti bahwa cinta tidak perlu dipertahankan. Karena kalau dipertahankan, kamu hanya akan mengekang cewek kamu.

Nah, biasanya kamu atau cowok-cowok kebanyakan lainnya, kalau mau PDKT sama cewek, pasti berubah 180°, kan? Itu dengan tujuan si cewek akan tertarik sama kamu. Dengan kata lain, kamu telah menjadi orang lain dan bukan dirimu sendiri. Itulah mengapa kisah cinta kamu banyak drama dan banyak penolakan.

Berbeda dengan orang-orang yang tetap menjadi dirinya sendiri, itu akan lebih terlihat kalau kisah cintanya mulus-mulus saja.

Pernahkah kamu bertanya “kenapa cewek lebih suka cowok nakal (badboy) dibanding cowok baik?” Dan suka atau tidak, inilah jawabannya. Karena cowok baik, cendrung akan berubah saat mendekati wanita. Alasannya simpel, biar kelihatan baik. Sedangkan badboy atau cowok nakal, mereka PDKT, ya PDKT saja. Dapet atau tidak, itu bukan masalah. Lagipula, cowok badboy mendekati wanita bukan dengan hati, maka dari itu mereka tetap menjadi dirinya sendiri.

JADI DIRI SENDIRI AKAN MENDAPATKAN ORANG YANG TULUS

Oleh sebab itu juga, banyak cewek yang menolak cowok dengan kalimat, “kamu terlalu baik buat aku.” Harusnya dari kalimat itu, kamu bisa sadar, kalau kamu sudah menjadi orang lain. Kata ‘kamu terlalu baik buat aku’ itu menandakan, kamu hanya baik dengan cewek itu, sedangkan dengan yang lain, kamu biasa-biasa saja. Artinya, kamu bukan dirimu sendiri, kamu baik sama itu cewek, karena maksud terselubung. Ingat! Cewek tidak butuh cowok modus.

Berita terkait:   Sinopsis Anime Ahiru no Sora - Fall 2019 + Review

Jika sudah seperti ini, pasti kamu akan bertanya, “jika cewek tidak suka cowok modus, kenapa badboy atau Playboy lebih diterima, padahal mereka jelas-jelas punya modus?” Jawabannya tetap di atas, tetap menjadi diri sendiri.

Walupun cowok badboy punya modus, tapi mereka tidak bersikap sok baik. Sehingga biar bagaimanapun pendapat orang, di mata itu cewek, cowok badboy itu terlihat jujur. Si cewek tahu kalau tuh cowok lagi modus, tapi karena tuh cowok nggak menyembunyikan sifat aslinya, jadi si cewek akan melihat itu cowok jujur. Paham tidak? Kalau masih belum paham, pikirkan sendiri dan amati disekitar kamu. Atau, kamu buat eksperimen sendiri.

Berdasarkan pengalaman saya, ketika saya bersikap baik pada cewek dengan tujuan agar itu cewek tertarik sama saya, yang ada si cewek malah menjauh. Tapi ketika saya bersikap biasa-biasa saja dan tidak membeda-bedakan cewek yang saya taksir dengan cewek yang tidak saya taksir, itu malah si cewek lebih dekat dengan saya.

Dengan begitu, saya sangat yakin kalau, menjadi diri sendiri, itu akan menarik orang yang cocok sama kita saja. Jadi yang tidak cocok, mereka akan menjauhi kita. Lagipula, menjadi diri sendiri itu tidak perlu banyak drama dan pastinya tidak capek harus berganti kostum dan topeng setiap saat.

Kesimpulan Terkahir Pelajaran Cinta Dari ANIME KIMI NO SUIZOU WO

LET ME EAT YOUR PANCREAS

Ini mungkin tidak cukup menjelaskan untuk kamu. Namun agar kamu bisa lebih jelasnya, silahkan kamu tonton animenya sendiri, dan amati poin-poin yang sudah saya tulis di atas. Kemudian kamu bandingkan dengan relevansi kehidupan kamu.

Jika kamu tahu teori Godlike yang diusulkan oleh Ronald Frank, maka kamu akan lebih paham dengan bagaimana cinta itu bekerja, dan anime ini adalah salah satu bukti bahwa cinta itu tidak perlu dikejar dan tidak perlu berkorban untuk mendapatkannya. Itu sangat masuk akal, kalau kamu memahaminya.

Selain itu, memang anime ini sangat relevan dengan teori Godlike yang diusulkan Ronald Frank itu. Kamu harus benar-benar mempelajarinya, agar kisah cinta kamu nggak banyak drama.

Jadi saran terakhir dari saya, silahkan tonton animenya dan amati dengan seksama. Bila perlu, cari tahu juga tentang teori Godlike Ronald Frank.

Memang Haruki dan Sakura tidak berpacaran, tapi bukan itu masalahnya. Karena hubungan mereka lebih dari sekedar pacaran. Itu adalah hubungan yang spesial, dan itulah cinta, saat dua jiwa yang cocok bertemu. Bunga sakura mekar di musim semi. Dan itulah Sakura yang bertemu dengan Haruki. Sangat cocok dengan nama mereka. Singkatnya, cinta itu sangat indah, hanya saja pikiranmu yang membuatnya rumit.