Manchester City menghadapi tekanan besar melawan Liverpool. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Manchester – Gelandang Manchester City Ilkay Guendogan tidak memungkiri timnya mencicipi tekanan besar ketika menghadapi Liverpool. Pasalnya, City diharuskan menang.
Guendogan memperkuat City ketika disambangi Liverpool di Stadion Etihad, Jumat (4/1/2019) dinihari WIB. City tercecer dalam persaingan gelar juara dengan Liverpool sehingga tertinggal hingga tujuh poin.
Pertarungan ini menjadi kesempatan Si Biru Langit untuk memangkas jarak dengan Liverpool. Kalau hingga tergelincir apalagi kalah, City akan semakin sulit mempertahankan gelar juaranya di simpulan musim.
Mengalahkan Liverpool bukan perkara gampang. The Reds sedang tangguh-tangguhnya sehabis tidak terkalahkan di 20 pertandingan Liga Inggris demam isu ini. City sendiri didukung statistik buruk.
The Citizens cuma sekali menang dalam delapan pertandingan terakhirnya melawan Liverpool di seluruh kompetisi. Di pertemuan terakhir pada awal demam isu ini, kedua tim seri 0-0 di Anfield.
“Sudah pasti, tekanannya besar untuk kami,” ungkap Guendogan kepada Sportbuzzer, yang dilansir FourFourTwo. “Kupikir itu yaitu sebuah pertandingan di level yang sangat tinggi. Akan berlangsung ketat, menyerupai yang Anda lihat di leg pertama ketika seri 0-0.”
“Kami punya peluang untuk memangkas jarak menjadi empat poin, dan kemudian kupikir demam isu masih cukup panjang bagi kami untuk mendapat poin-poin yang hilang di pertandingan-pertandingan sisa.”
“Memang benar di masa kemudian kami kerap terlihat tidak terlalu bagus. Sekarang kami punya peluang untuk menebusnya. Mengingat situasi di tabel klasemen, ini memang sebuah pertandingan yang istimewa, yang sewajarnya ingin kami menangi di sangkar sendiri,” lugas gelandang timnas Jerman itu.
Sumber detik.com