Aksi John Stones menyelamatkan gawang Manchester City dari kebobolan. (Foto: Phil Noble/Reuters)
Manchester – John Stones nyaris bikin kalah Manchester City, tapi juga salah satu penentu kemenangan timnya atas Liverpool. Ia menciptakan blunder, namun sanggup mengatasinya.
Pada menit ke-21 pertandingan City vs Liverpool di Etihad Stadium, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB, City nyaris tertinggal lebih dulu. Semua berawal dari agresi striker Liverpool Sadio Mane.
Mendapat umpan terobosan Mohamed Salah, Mane menyontek bola melewati Ederson dan mengarah ke gawang. Bola rupanya masih membentur mistar dan berbalik ke depan kotak penalti.
Stones yang panik, coba membuang bola itu. Saat coba menyapu bola ke depan, ia tak melihat Ederson juga berupaya menangkap bola, yang memang bergulir ke arahnya.
Hasilnya, sapuan Stones menciptakan bola membentur Ederson. Bola lalu berbalik ke gawang sendiri dan nyaris masuk ke dalam, sebelum Stones menyapunya sempurna di garis gawang.
Goal Line Technology lalu memastikan tidak gol alasannya yaitu bola belum melewati garis gawang seluruhnya. Tercatat, hanya 1,12 cm bab bola yang masih berada di garis gawang.
Tindakan dramatis Stones itu menghindarkan City kebobolan terlebih dahulu dari Liverpool. Penyelamatanya lalu menjadi cukup berarti bagi City.
Di tamat laga, skuat Pep Guardiola meraih kemenangan 2-1 atas The Reds. Jika Stones gagal menyelamatkan gawangnya, tentu kemenangan atas Liverpool belum tentu didapat.
Usai laga, Stones mengomentari aksinya yang nyaris bikin kalah menjadi krusial dalam kemenangan City. Ia mengaku cuma bahagia alasannya yaitu alhasil City sanggup memenangkan laga.
“Saya mencoba untuk melaksanakan segalanya, saya melihat peluang dan saya mendengarnya itu sangat tipis. Saya hanya bahagia [bola] itu belum melewati garis gawang. Hal-hal semacam itu sanggup mengubah jalanya laga,” kata Stones di BBC.
Sumber detik.com