Hai jomblo….. Kamu lagi nyari jodoh? Kenapa nggak coba datang ke pasar ini saja? Namanya pasar pengantin. Pasar dimana orang-orang dapat menemukan belahan jiwanya.
Tentu saja, yang namanya pasar pasti akan ada yang namanya jual beli. Jadi, persiapkan dirimu.
Pasar ini terletak di negara Bulgaria, tepatnya di bagian tengah Bulgaria, kota tua Zagora.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Mengutip dari laman mahdaen.tv (15/4/2018) hal ini sudah menjadi tradisi orang-orang gipsi. Bahkan hampir 18.000 orang yang berpartisipasi dalam “pasar pengantin” setiap tahunnya.
Tentu saja, acara ini sering di nanti-nanti oleh para jomblo. Entah itu pria maupun wanita. Karena di situlah mereka akan menemukan pengantinnya.
Seperti yang kita tau, kalau yang namanya pasar sudah pasti ada yang namanya jual beli, kan? Nah, kalau pasar yang ini, yang di jual adalah kaum wanita. Sedangkan kaum pria, adalah sebagai pembelinya.
Jadi, bila kamu cewek kamu cukup menunggu pangeran yang akan datang membawamu. Sementara bila kamu laki-laki, kamu harus siapkan uang yang banyak ya! Karena harga satu cewek kira-kira di banderol mulai dari 15 juta. Kalau produknya lebih bagus, lebih mulus, sudah pasti di banderol dengan harga yang lebih mahal. Nah, tinggal pilih deh yang mana?
Eits… Jangan minder dulu! Walaupun harga cewek cantik kemungkinan lebih mahal, kamu juga bisa bernegosiasi untuk mendapatkan harga yang cocok.
Namun proses tawar-menawar di pasar ini tentu jatuhnya sangat menyeramkan. Pasalnya, pihak laki-laki pasti menginginkan wanita yang layak di jadikan menantu. Selain cantik, juga harus bisa di andalkan. Jadi di sini gadis yang kurang menarik mungkin agak kurang di lirik.
Di lain sisi, pihak perempuan juga tak mau calon mantu yang sembarangan. Malahan kebanyakan pihak perempuan, terutama ibunya, sudah pasti menginginkan menantu yang kaya. Jadi, biarpun kamu ganteng, kalau kantong kamu kosong, ya sabar aja.
Intinya, dalam kasus ini tidak peduli dengan perasaan sang anak. Meskipun antara cewek dan cowoknya saling mencintai, kalau kedua orang tuanya tidak menemui titik temu dalam bernegosiasi, ya harap pasrah aja.
Sebenarnya, pasar ini sudah lama dikritik dan dianggap meremehkan wanita. Namun bagi orang gipsi ini adalah tradisi penting.
Mungkin yang jadi pertanyaan kamu adalah, “kalau dapatnya yang udah bolong (nggak perawan) padahal ngakunya masih di segel, gimana?” Tenang saja! Kamu tinggal berikan laporan kepada keluarga wanitanya dan dapatkan uang kembali 100%. Gimana? Garansinya mantap, kan?
Tulis pendapat kamu di kolom komentar, ya…
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
