Serangan Jantung |
Ya halo pembaca! Kembali lagi di laman berita kesehatan Im4j1ner. Topik yang akan di bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang bagaimana rasanya seseorang bila mengalami serangan jantung?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Serangan jantung, merupakan penyakit yang kerap menakuti seseorang. Pasalnya, penyakit ini bisa sampai membuat penderitanya langsung menemui ajalnya.
Di samping itu, serangan jantung juga tidak hanya menghampiri orang-orang usia senja saja, karena kita yang masih muda pun kalau tidak pandai menjaga kesehatan tubuh kita, maka berpotensi mengalami serangan jantung juga.
Oleh sebabnya perlu mengenali jenis penyakit jantung sejak awal, serta mengetahui gejala yang di timbulkan serangan jantung.
Karena sejauh ini, banyak orang-orang yang tak tertolong lantaran mereka menganggap bahwa gejala yang ada di tubuhnya itu karena masuk angin. Padahal sebenarnya itu adalah gejala serangan jantung.
Lebih jelas:
Bedanya Gejala Serangan Jantung Dan Masuk Angin
Lalu, bagaimana sih rasanya bila kita terkena serangan jantung?
Melansir detik.com dari Health, beberapa orang yang pernah mengalami serangan jantung, menceritakan pengalamannya.
Seperti Kevin Ambrose (52) dari Washington yang sudah mengalami tiga kali serangan jantung.
“Aku merasakan sakit kepala yang sangat buruk dan penglihatanku kabur,” ungkapnya.
Berbeda dengan Joe Marzan (31), dari Prineville, ia mengatakan bahwa ia merasa seluruh dadanya bergerak setiap jantungnya berdetak, dan kemudian ia mulai muntah.
Dengan arti lain, bila seseorang mengalami serangan jantung, maka akan ada sensasi yang luar biasa yang di rasakan tubuhnya.
Tentu saja ini jelas-jelas berbeda di banding saat kita mengalami masuk angin.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tapi untuk wanita, rupanya akan merasakan gejalanya yang sedikit berbeda saat terkena serangan jantung.
Hal tersebut di buktikan dalam studi kasus terhadap 515 korban serangan jantung wanita, yang dilakukan oleh para peneliti Ilmu Kedokteran di Universitas Arkansas di Little Rock, hanya 30 persen yang merasa ada tekanan di dada sebelum terjadinya serangan jantung.
Linda Rawls (62) dari Boynton Beach mengatakan bahwa ia pernah mengalami tiga kali serangan jantung.
“Rasanya seperti seseorang sedang meremas hati dan paru-paru saya dan segala sesuatu di dada saya sekeras yang mereka bisa,” akunya.
Meski begitu, sangat perlu di ingat! Bahwa serangan jantung yang tidak menyakitkan atau menyebabkan rasa nyeri bisa jadi justru lebih mematikan.
Karena biasanya sering salah diagnosis atau bahkan tidak segera ditangani.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});