Sebuah kisah cinta remaja memang tak pernah luput dari pembahasan setiap harinya. Bahkan selalu menjadi perbincangan hangat. Lantas, bagaimanakah caranya untuk menjalani pacaran sehat?
Berbicara soal kisah cinta, ada satu pembahasan yang menarik untuk di bahas pada postingan kali ini. Yaitu tentang bagaimana caranya menjalin sebuah hubungan yang sehat?
Mengingat, semakin banyak anak remaja yang telah terjerumus kepada metode pacaran ala sinetron.
Yap, pertelevisian Indonesia saat-saat ini sedang gencar-gencarnya memproduksi sinetron yang berbau remaja pacaran. Bahkan mungkin sudah dari dulu.Tapi perbedaan yang menonjol dari sinetron dulu dan sekarang adalah, gaya pacarannya. Sehingga mampu mendorong anak remaja sekarang untuk mengikuti gaya pacaran dari sinetron tersebut.
Jikalau dulu, sinetron remaja tidak terlalu menonjolkan momen-momen romantisnya, melainkan menonjolkan sifat saling mendukung satu sama lain. Sehingga terlihat bagaimana caranya membina hubungan yang baik.Tapi sekarang, malah momen-momen romantis yang di tonjolkan, sehingga tidak memberi sisi positif yang patut di tiru.
Contohnya sudah banyak sekarang gambar-gambar mesum dari anak-anak usia remaja yang di bilang masih di bawah umur. Yah, miris memang. Tapi mau gimana lagi?
Semua telah terjadi, yang bisa kita lakukan sekarang adalah memberi contoh kepada mereka.
Menjalin sebuah hubungan pacaran yang sehat, itu di perlukan dukungan dari kedua belah pihak. Baik pihak cowok maupun ceweknya. Dan tentu juga, harus ada visi dan misi yang di tentukan.Supaya ketika menjalin suatu hubungan, tidak begitu garing dan yang nantinya mengimbas ke perbuatan negatif. Itu bukanlah hal yang baik.
Adapun hal yang perlu di tempuh supaya dapat menjalin pacaran yang sehat, perlu di terapkan suatu program ataupun project. Supaya apa? Supaya antara kamu dan dia bisa saling mendukung kegiatan yang kalian lakukan.
Tips Pacaran Sehat
1. Tujuan pacaran
Apa sih tujuan kita berpacaran? Apa untuk saling mengenal? Atau untuk menghilangkan rasa sepi di hati? Atau yang lainnya?Prinsip berpacaran sendiri mulai mengalami pergeseran yang sudah terlalu jauh dari rotasinya. Dimana di era sekarang, gaya berpacaran anak muda sekarang melebihi sepasang suami isteri.
Hal ini mengundang banyak tanya bagi lingkungan di sekitar. Sekiranya,”orang tuanya” benar-benar membimbing anaknya tidak?
Pertanyaan itu sering sekali terlontar. Di karenakan kelakuan mereka yang di luar norma-norma asusila. Bahkan, media sosial pun sudah di jadikan tempat berpromosi kalau mereka berpacaran.
Namun, bagi kamu yang ingin melakukan pacaran sehat, sebaiknya tetapkan tujuan kamu berpacaran. Apakah untuk senang-senang, atau untuk yang lainnya?Jadikanlah pacar kamu sebagai teman, saudara, bahkan keluarga. Tapi ingat, kalian muhrim. Jadi, harus tahu batasannya.
Hubungan pacaran, yang di jalin atas dasar suka sama suka saja, tentu tidak akan bisa mewujudkan pacaran yang sehat.Akan tetapi, bila kamu dan pacar kamu menerapkan tujuan kalian berpacaran, maka kemungkinan tidak akan terjadi hal-hal yang negatif.
Rekomendasi: Cara Meyakinkan Cewek Yang Benar Itu Kayak Gini!
Pada dasarnya, jika kita melakukan sesuatu tanpa tujuan, semuanya hanya akan berjalan dengan seadanya.
Tapi bila kita memiliki tujuan, maka kamu dan pacar kamu akan saling mendukung satu sama lain, dan saling berjuang.
2. Ciptakan project bersama
Membuat project bersama pacar, juga bisa mendukung faktor pacaran sehat. Karena, ketika kalian mempunyai hobi yang sama, maka muncul ide untuk mewujudkannya. Dari situlah muncul chemistry di antara kalian.
Contohnya, kamu dan pacar kamu sama-sama suka mendaki gunung. Pasti kalian punya impian buat mendaki bersama.Bisa saja kalian akan membuat jadwal pegunungan mana saja yang akan kalian jajaki. Dan tentunya, kencan kalian bukan di mall-mall yang hanya menghabiskan uang saja.
Tapi di pegunungan yang akan mencatat sejuta pengalaman seru yang akan kamu lewati bersama doi.
Atau mungkin, kamu suka membuat karya seni yang unik, dan pacar kamu punya ide untuk memasarkan karya kamu itu melalui jejaring sosial.Dan itu adalah ide yang sangat brilian dari seorang pacar. Dan pastinya, pacaran kalian tidak akan garing.
Karena kamu dan doi saling berjuang dan mendukung satu sama lain. Pastinya, pacaran sehat pun bisa terjalin dengan romantis.
3. Saling mengingatkan
Manusia, tidak akun luput dari sifat khilaf. Sudah tentu pacar kamu pun begitu.Maka dari itu, perlu dari kamu untuk tetap mengingatkan kepada pacar kamu, bila dia ada salah.
Dan juga sebaliknya, terimalah tegurannya bila memang kamu salah. Dan berdiskusilah bila ada masalah di antara kalian.
Saling mengingatkan itu sangat di butuhkan untuk menjalin pola pacaran yang sehat.Dan kita pun pasti sangat membutuhkan pendapat dari sang kekasih, guna memperbaiki kebiasaan buruk yang sering kita lakukan.
Jangan sekali-kali mengabaikan nasihat dari doi! Karena doi akan merasa tidak di hargai.
Cinta itu sifatnya sangatlah sensitif. Bila kita tidak benar-benar memahaminya, maka yang ada bukan cinta. Melainkan nafsu semata.