– Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih, tidak hanya handphone, perangkat elektronik lain menyerupai televisi pun juga mengalami kemajuan yang pesat. Kini banyak televisi yang dijual di pasaran sudah banyak yang bertajuk atau berlabel “Smart TV”.
Apa itu smart TV?
Secara sederhana, Smart TV alias TV Pintar bisa dikatakan ialah sebuah televisi yang sanggup terhubung dengan dunia internet.
 |
| Xiaomi Smart TV Converter |
Mengapa smart TV sanggup terhubung dengan dunia internet?
- Karena smart TV memiliki prosesor dan agenda tersendiri yang sanggup dioperasikan menyerupai smartphone, tablet atau mini komputer.
- Smart TV juga memiliki Memory tersendiri untuk menyimpan agenda yang dijalankan.
- Smart TV juga memiliki browser untuk menjelajah internet menyerupai pada smartphone atau komputer
- Sejauh ini, agenda atau sistem operasi yang tertanam pada smart tv tergantung pada pabrikan yang memproduksinya. Namun secara umum, kebanyakan ketika ini ialah sistem operasi Android.
Bagaimana smart TV bekerja?
Smart TV tetap membutuhkan koneksi internet, yang metode koneksinya sanggup berupa memakai jaringan kabel atau wireless (WiFi).
Salah Kaprah ihwal Smart TV
- Mungkin banyak yang mengira bahwa Smart TV berlayar touch screen alias layar sentuh sebagaimana smartphone. Anggapan ini salah, tidak semua smart tv sudah touch screen.
- Smart TV harganya mahal, ini relative. Harga tergantung merk, resolusi layar dan ukuran layar tv. Beberapa brand yang mengeluarkan produk smart tv ada yang berharga dibawah Rp 2 juta.
- Smart TV berukuran di atas 32 inch. Anggapan ini juga keliru, faktanya ada beberapa brand smart tv yang layarnya berukuran 24 inch.
Bagaimana dengan TV biasa, apakah bisa dijadikan smart TV ?
- Bisa, namun dengan syarat TV tersebut sudah memiliki port yang berjulukan port HDMI (Pada TV LCD dan TV LED, biasanya sudah tertanam fitur ini)
- Kemudian memakai sebuah alat konverter yang umumnya berjulukan Smart Box Converter, Smart Box TV dll. yang koneksi ke TV biasa memakai port HDMI atau AV (Audio Video).
Di pasaran banyak yang menjual alat converter tersebut, mulai harga ratusan ribu sampai jutaan, tergantung pada kemampuan dan fitur alatnya. Umumnya alat konverter ini memakai sistem operasi Android, sehingga ada yang menyebut alat ini dengan android smart box atau android tv box. Nah, Xiaomi selain mengeluarkan produk smart tv (harga smart tv besutan xiaomi harganya diatas 20 jutaan rupiah) juga mengeluarkan alat konverter smart tv, yang berjulukan Mi Box.
Mi Box series
Hingga Mei 2018 ini, Xiaomi telah menelurkan Mi Box series ke 4 alias Mi Box 4 menyerupai Mi Box 4C yang banyak beredar di toko online Indonesia dan Mi Box Pro.
Yang perlu diperhatikan dalam membeli perangkat ini ialah kemampuan perangkat TV Anda. Apabila TV yang Anda gunakan belum sanggup menampilkan gambar 4K, walaupun perangkat Mi Box yang dibeli sudah sanggup menghasilkan gambar dengan resolusi 4K maka gambar pada perangkat TV Anda tetap saja standard bawaan TV. Kaprikornus pada dasarnya ialah bahwa perangkat Mi Box akan menghasilkan gambar menyesuaikan dengan kemampuan resolusi perangkat TV yang terkoneksi dengan Mi Box.
Tips Membeli Mi Box mau pun Smart Box TV :
- Bila Anda membeli alat ini untuk dihubungkan dengan TV model usang dan Anda tidak ada rencana membeli TV model terbaru, maka belilah alat tersebut dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi, contohnya sudah resolusi layar 4K. Karena akan percuma fitur tersebut dan tidak akan sanggup dinikmati pada TV yang belum 4K ready.
- Namun jikalau Anda membeli alat ini untuk dihubungkan dengan TV yang kemampuan resolusi layar sudah 4K maka tidak ada salahnya membeli alat ini sesuai dengan resolusi layar pada TV.
Sumber https://trendxiaomi.blogspot.com/
