Sutopo Purwo Nugroho. Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta – Sutopo Purwo Nugroho, atau yang lebih dikenal dengan akun Twitternya @Sutopo_PN, merupakan salah satu figur besar lengan berkuasa di Twitter.
Saat berbicara di program #RameDiTwitter 2018, ia pun mengembangkan resep yang menciptakan akun Twitternya banyak diikuti netizen Indonesia.
“Kekuatan sosial media itu memang luar biasa, memberikan informasi baik soal bencana, kehidupan sehari-hari dan sebagainya,” kata Sutopo di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
“Bahasa yang disampaikan harus receh. Kalau kita serius apalagi bahasa birokrat, pegawai negeri nggak akan laku,” lanjutnya.
Receh yang dimaksud Sutopo yaitu bahasa yang ringan dan gampang dimengerti orang. Menurutnya, bahasa yang receh menciptakan informasi yang ia sampaikan lebih ditanggapi oleh followernya yang kebanyakan generasi milenial. Ia pun mau tidak mau mengikuti gaya bahasa generasi muda tersebut.
Selain itu, berdasarkan Sutopo, kunci lain bermain media umum yaitu jangan baper, terutama saat menerima kritik atau bahkan caci maki dari pihak yang tidak oke dengan pendapat kita.
“Ada juga yang mencaci maki, apalagi saat peristiwa Lombok mau dipolitisir,” ujar laki-laki yang kerap disapa pak Topo ini.
“Kuncinya main medsos nggak boleh baper. Ya kita tidak usah terpancing apalagi saya sebagai PNS harus netral. Saya abaikan,” pungkasnya.
Sumber detik.com
