Sebenarnya, saya agak bingung dengan jalan cerita dari anime Uchiage Hanabi ini. Meskipun di akhir-akhir film di jelaskan, tapi tetap saja serasa ada yang ganjal.
Ya halo, pembaca! Gimana kabarnya nih? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya! Nah kali ini saya ingin menuliskan tentang anime Uchiage Hanabi (Kembang Api).
Film animasi asal Jepang yang tayang di tahun 2017 lalu ini, sempat menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak? Grafik yang bagus, serta jalan cerita yang tidak terduga, membuat anime ini membekas di hati penontonnya masing-masing.
Meski begitu, menurut saya tetap saja ada yang kurang terhadap anime ini. Yang kurangnya bukan penggambaran karakter ataupun visualnya. Melainkan alur cerita dari anime ini.
Awalnya saya kira jalan ceritanya berpusat pada kehidupan nyata, karena judulnya Uchiage Hanabi atau kata orang Indonesianya kembang api. Namun ternyata, di pertengahan cerita, tiba-tiba berbuah menjadi cerita fantasi.
Mungkin bagi sebagian penonton, itu adalah hal tak terduga yang membuat cerita dari anime ini menarik. Tapi menurut saya ada yang mengganjal atau kurang srek di hati saya.
Entah apa karena saya nggak suka dengan cerita yang mencampurkan kenyataan dengan fantasi atau semacamnya? Saya pun tidak tahu! Yang jelas, di hati saya cerita dari anime ini kurang membuat berkesan.
Tentu saja pendapat saya di atas tidak bermaksud menjelek-jelekkan anime ini. Hanya saja, ini merupakan kegelisahan saya saja.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sebenarnya, pada awal-awal cerita sih cukup membuat saya penasaran dan mulai tertarik mengikuti ceritanya. Karena saya pikir ini cerita kehidupan sekolah atau semacamnya. Tapi entah mengapa pas di pertengahan cerita, saya merasa di buat bingung oleh jalan ceritanya yang melompat jauh dari dunia nyata, dan berbelok ke cerita fantasi. Di situlah hati saya mulai kurang tertarik.
Tapi bagaimanpun juga, saya tetap mengikuti jalan ceritanya sampai akhir. Siapa tau dapat penjelasan lebih rinci. Dan benar saja, di akhir-akhir cerita ada penjelasan mengenai apa yang terjadi. Tapi endingnya, serasa menggantung bagi saya.
Bagi kamu yang belum nonton, saya kasih kutipan ceritanya atau sinopsisnya.
Sinopsis Uchiage Hanabi
Norimichi, Yuusuke, dan tiga teman lainnya merupakan teman dekat. Mereka terlihat begitu kompak. Saat itu mereka berlima berangkat sekolah bersama. Ada yang menggunakan sepeda, dan ada juga yang menggunakan skateboard.
Pada saat mereka melintasi jalan pinggir laut, tiba-tiba Norimichi melihat Nazuna (gadis cantik di kelasnya) berdiri di tepi pemecah ombak.
Nazuna terus memandangi laut yang luas, sementara ia tak sadar jika ada cowok yang tengah memperhatikannya dari jauh.
Kemudian Nazuna melihat sebuah benda aneh. Tanpa pikir panjang pun, ia langsung mengambil benda tersebut dan membawanya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Singkat cerita, Norimichi dan Yuusuke di tugaskan untuk membersihkan kolam renang. Dan pada waktu itu pula di lihatnya Nazuna yang sedang menyendiri. Yuusuke kemudian meminta izin ke toilet pada Norimichi. Dengan alasan “jika melihat Nazuna, ia ingin boker”.
Norimichi pun terpaksa membersihkan kolam renang sendirian. Karena merasa penasaran dengan apa yang sedang di lakukan Nazuna, ia pun memberanikan diri untuk mengajak bicara Nazuna.
Lalu, Norimichi melihat benda aneh yang di bawa Nazuna. Nazuna pun menjelaskan bahwa ia mendapatkan benda itu dari laut.
Tugas membersihkan kolam renang pun berhasil di selesaikan oleh Yuusuke dan Norimichi. Mereka berdua kemudian berniat untuk balap renang. Nazuna yang mendengar, nampaknya tertarik dan ikut balapan. Namun ada taruhannya.
Balapan pun di mulai dan pemenangnya adalah Nazuna. Sebagai taruhannya, jika Nazuna menang, maka yang juara dua harus mengikuti perintahnya.
Sebenarnya Nazuna berharap bahwa yang juara dua adalah Norimichi, namun ternyata Yuusuke. Karena sudah janji, maka Nazuna pun meminta Yuusuke untuk menemaninya pergi melihat kembang api.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Singkat cerita lagi, di dalam kelas, tiga teman Norimichi dan Yuusuke tengah memperdebatkan bentuk kembang api. Apakah bulat, atau datar? Mereka pun kemudian taruhan dan merencanakan untuk menyaksikannya secara langsung.
Yuusuke yang telah di ajak oleh Nazuna, nampaknya ingin melarikan diri dari Nazuna. Yuusuke menghindari Nazuna dengan datang ke rumah Norimichi. Kemudian saat jam 5, sesuai yang di janjikan Nazuna, Yuusuke malah pergi menemui ketiga temannya yang juga sedang menunggu Yuusuke dan Norimichi.
Namun Yuusuke meminta Norimichi untuk datang ke rumahnya. Dengan alasan luka di kaki Norimichi harus segera di obati oleh ayahnya yang juga merupakan seorang dokter. Di situ pula Yuusuke mengatakan, jika ada Nazuna di rumahnya, maka katakan bahwa dirinya tidak datang.
Benar saja! Nazuna ada di rumah Yuusuke. Dia sedang duduk di ruang tunggu pasien, menunggu Yuusuke.
Setelah di periksa oleh ayahnya Yuusuke, Norimichi pun menyampaikan pesan Yuusuke. Ia mengatakan pada Nazuna bahwa Yuusuke tidak datang. Dan Nazuna yang kecewa pun pergi.
Karena khawatir, Norimichi mengikuti dan menemani Nazuna. Dan didalam perjalanan, Nazuna menceritakan yang sebenarnya. Bahwa sebenarnya dia ingin Norimichi yang menang lomba renang itu, dan kemudian Nazuna dapat mengajaknya melihat kembang api bersama.
Namun ternyata, niat Nazuna sebenarnya adalah ingin lari dari rumah. Nazuna ketahuan oleh ibunya, lalu ibunya terlihat sangat marah!
Dan secara tiba-tiba, Yuusuke dan yang lainnya datang menjemput Norimichi. Dan pada saat itu pula, Norimichi nampak marah besar kepada Yuusuke.
Lalu Norimichi mengambil benda aneh yang di pungut Nazuna yang saat itu jatuh setelah Nazuna di tarik pulang oleh ibunya. Norimichi kemudian melemparkan benda itu ke arah Yuusuke sambil berkata “jika saat balap renang aku yang menang dari mu, maka aku yang akan di ajak Nazuna pergi melihat kembang api,”
Dan dalam sekejap, waktu kembali lagi ke saat dimana Norimichi, Yuusuke dan Nazuna balap renang. Dan sinilah saya mulai ngambang nontonnya (nggak fokus), karena ceritanya tiba-tiba melompat jauh.
Tapi setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda loh! Jadi, kalau kamu penasaran untuk menontonnya, saya ucapkan “selamat menonton!”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});