Sancho Dan Diaz Pergi, Tinggal Phil Foden Sendirian Di City

Phil Foden menentukan bertahan di Manchester City (Michael Steele/Getty Images)
Manchester – Manchester City kehilangan Jadon Sancho dan Brahim Diaz dalam dua tahun terakhir. Tinggal Phil Foden yang berusaha menembus ketatnya tim utama Citizens.

Sancho, Diaz, dan Foden yaitu produk terbaik perguruan City. Kecuali Diaz yang direkrut dari Malaga, Sancho dan Foden yaitu orang orisinil Inggris. Ketiganya seangkatan alasannya punya umurnya tak berbeda jauh, Diaz yang tertua, 19 tahun, kemudian Foden serta Sancho, 18 tahun.

Sayangnya ketiga pemain itu memang belum banyak menerima porsi bermain di tim inti City. Sancho bahkan belum sempat meneken kontrak profesional dengan tim senior dan karenanya dilepas ke Borussia Dortmund pada tahun 2017.

Diaz dan Foden bertahan sambil sesekali dimainkan oleh manajer Pep Guardiola. Tapi, Diaz karenanya mengalah dan tetapkan hengkang Januari ini ke Real Madrid.

“Kepindahan mereka menawarkan betapa kuatnya skuat kami, betapa bagusnya para pemain di sini – memang sulit masuk tim utama, tapi kami semua berusaha yang terbaik,” ujar Foden menyerupai dikutip FourFourTwo.

“Ya, pada karenanya itu semua tergantung mereka (Diaz dan Sancho) – mereka punya jalan masing-masing, dan semua punya rencana sesuai harapan mereka, jadi ya cukup adil lah,” sambungnya.

“Semuanya berbeda, dan aku lihat masa depan aku di sini. Ini semua benar-benar tergantung mereka.”

Di antara ketiganya, gres Sancho yang mencuat bersama Dortmund demam isu ini dengan torehan tujuh gol dari 24 penampilan dan dipanggil ke timnas Inggris. Sementara, Diaz sempat beberapa kali dimainkan demam isu ini, meski lebih banyak sebagai cadangan dan menciptakan dua gol.

Foden, yang sudah tampil 16 kali dan menciptakan dua gol, yakin jikalau keputusannya bertahan di City sudah tepat. Dia hanya ingin bersabar menanti kesempatannya bersinar di tengah himpitan para pemain bintang. Bahkan ia sudah meneken kontrak gres berdurasi enam tahun belum usang ini.

“Saya murung melihatnya (Diaz) pergi, tapi ia ingin bermain, supaya beruntung. Saya tahu ia akan tampil bagus,” papar Foden.

“Saya besar bersamanya dan tahu kualitasnya, jadi aku yakin ia sanggup tampil bagus. Semoga saja suatu hari kami bertemu di Liga Champions,” demikian Foden.

Sumber detik.com