Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. (Foto: Phil Noble/Reuters)
London – Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino mengaku pernah bersorak untuk Manchester United. Momen itu di akibat Liga Champions 1998/1999.
Pengakuan itu diucapkan oleh Pochettino menjelang Tottenham vs Man United. Laga itu akan berlangsung di Wembley, Minggu (13/1/2019) menjelang tengah malam.
Momen dua dekade silam itu terjadi di Camp Nou, ketika MU mengalahkan Bayern Munich di akibat Liga Champions. Kemenangan 2-1 Setan Merah atas Die Roten didapat secara dramatis.
Pochettino yang ketika itu membela tim Catalan, Espayol, juga turut menyaksikan MU vs Bayern. Dia tiba ke stadion bersama rekannya, Toni Jimenez.
Saat itu, Bayern unggul lebih dulu berkat gol Mario Basler. Teddy Sheringham membukukan gol pertama di menit pertama injury time, kemudian disambung Ole Gunnar Solskjaer.
Saat gol Solskjaer, Pochettino mengaku turut bersorak. Dia mengaku sudah menyaksikan pertandingan yang amat luar biasa.
“Saya berada di sana dengan Toni menyaksikan tabrak andal sebagai pihak yang netral,” kata Pochettino di Mirror.
“Sudah 90 menit ketika Teddy Sheringham membukukan gol, ketika Peter Schmeichel membantu serangan di ketika injury time. Dan kami bilang, ‘wow, tabrak yang luar biasa, kini injury time’.”
“Lalu, ketika Solskjaer mencetak gol, kami juga turut bersorak, melaksanakan perayaan, saya tak tahu mengapa alasannya ialah ketika itu kami netral. Tapi atmosfernya luar biasa. Dan kini merupakan sebuah kebetulan bahwa kami bertemu 20 tahun kemudian,” beliau menambahkan.
Sumber detik.com