Pep Bukannya Tak Mau Menurunkan Pemain Muda, Tapi…

Pep Bukannya Tak Mau Menurunkan Pemain Muda, tapi...Pep Guardiola bukannya tak mau menurunkan pemain muda (Jason Cairnduff/Action Images via Reuters)
ManchesterPep Guardiola dikritik alasannya tak sanggup memaksimalkan pemain muda Manchester City usai kepergian Brahim Diaz. Pep pun memberi pembelaan.

Diaz gres saja menyelesaikan kepindahannya ke Real Madrid dengan nilai transfer 17 juta euro. Di klub itu, Diaz menerima kontrak enam setengah tahun.

Kepergian Diaz patut disesali City dan Pep mengingat ia ialah salah satu pemain muda berbakat, menyerupai halnya Phil Foden. Tapi Diaz rupanya gerah dengan minimnya kesempatan main di tim utama.

Sejak debut di tim senior City tahun lalu, Diaz cuma diberi kesempatan tampil di Premier League selama 49 menit. Pep sendiri lebih sering memainkan para gelandang seniornya.

Hal ini pula yang melandasi kepergian Jadon Sancho ke Borussia Dortmund pada 2017 sehabis menolak kontrak profesional dari City. Sancho tahu City takkan memberinya jaminan main dan kini ia malah bersinar di Jerman.

Wajar bila sorotan mengarah kepada Pep yang dianggap takut untuk menurunkan para pemain mudanya. Padahal Pep populer bertangan cuek meroketkan para pemain muda dikala masih di Barcelona.

Terkait hal tersebut, Pep membela diri bahwa keputusannya menurunkan tim dalam sebuah pertandingan sudah dipikir masak-masak. Diakui dengan tuntutan tinggi di Premier League dan juga liga-liga lainnya, tidak gampang bagi para pemain muda eksklusif jadi starter.

“Mereka menerima kesempatan main tapi Anda sanggup lihat di seluruh klub-klub besar Eropa, seberapa banyak sih pemain muda yang tampiol di tim utama,” ujar Guardiola menyerupai dilansir ESPN.

“Para pemain muda butuh waktu. Contoh saja David Silva yang dipinjamkan ke beberapa klub sebelum jadi menyerupai sekarang, sebelum ia gabung dengan kami. Terkadang ada yang sabar, ada yang yakin dengan misi klub, ada juga yang tidak,” sambungnya.

Berita terkait:   Bikin 9 Gol, Sasaran Manchester City Bekerjsama 10

“Ada banyak klub di dunia ini, tidak hanya Manchester City dan orang-orang yang memutuskan. Apa yang kami harus lakukan ialah bila kami percaya mereka punya peluang untuk sanggup tampil, berlatih dengan kami dan percaya dengan kami, maka mereka, keluarganya, distributor akan memutuskan yang terbaik untuk si pemain, Itu saja sih,” demikian dia.


Sumber detik.com