Nampaknya isu mengenai wanita bisa hamil bila terkena sperma di kolam renang, masih saja terus di perdebatkan. Padahal kenyataannya itu adalah mitos atau tidak benar.
Jika berbicara tentang hal ini, mungkin kamu juga akan ingat mengenai berita yang beberapa waktu lalu sempat viral.
Berita yang di tulis oleh situs islamdetikini.com, menulis tentang seorang wanita asal Mesir yang sedang berenang.
Wanita itu kemudian hamil, dan di kira akibat kemasukan sperma yang ada di kolam renang tersebut.
Menurut situs tersebut, yang mengaku mengutip dari laman portal berita terpercaya liputan6, temperatur air kolam renang yang mencapai 30 derajat Celsius cocok bagi sperma untuk bertahan hidup.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun faktanya, dari penelusuran Jawa Pos, sumber tersebut berasal dari forum jurnalis warga, yang memang disediakan Liputan6.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS National Hospital dr Hendera Hendri SpOG mengatakan,
“tidak mungkin sperma bisa bertahan di kolam renang.
Sebab, sperma membutuhkan media untuk bertahan. ’’Misalnya, lendir vagina. Kalau di kolam renang itu ada kaporit dan bahan-bahan lain,’’ katanya. Seperti yang dilansir dari jpnn.com (30/4/2018).
Nah, dari kejadian di atas, tidak sepatutnya kita mengumbar kabar yang tidak jelas kebenarannya. Alangkah baiknya bila di cek dulu keasliannya, agar nantinya kita tidak malu sendiri.
Terlebih sekarang ada pasal ITE. Kalau kita bisa sampai salah memberikan berita dan merugikan pihak lain, kita bisa-bisa dapat masalah besar.
Untuk itu, bila ingin men-share sebuah berita, perhatikan dulu kebenarannya. Jika memang benar, silahkan di share.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
