Miris! Setelah Menyelamatkan Dua Anak Dan Istrinya Yang Hanyut Turis Asal Spanyol Malah Meninggal

Niat hati ingin menyelamatkan nyawa istri dan kedua anaknya yang hanyut terbawa arus ombak laut. Namun siapa sangka, malah nyawanya yang melayang? 

Diketahui, Francisco Miguel Garcia Perez (53), wisatawan asal Spanyol, meninggal dunia, setelah berusaha menyelamatkan istri dan dua anaknya yang terseret arus laut di perairan Secret Beach Ceningan, Dusun Cening Kawan, Desa Lembongan, Nusa Penida, Sabtu (28/4/2018).

Menurut Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.

Awalnya Francisco dan keluarga kecilnya itu berenang di Secret Beach. Entah mengapa tiba-tiba dua anaknya dan istrinya terseret arus.

“Melihat istri dan dua anaknya hanyut terseret arus, Francisco langsung berenang ke tengah laut berusaha menolong istri dan anaknya,” jelas Ketut Suastika, melansir laman tribunnews.com (29/4/2018).

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dengan tekad yang kuat, Fransisco akhirnya dapat menyelamatkan istri dan kedua anaknya tersebut. Ia pun berusaha untuk berenang ke tepian pantai, serta anak-anak dan istrinya memegangi Francisco.

Namun menurut dugaan, Francisco kelelahan, setelah berjuang untuk berenang ke pinggir laut. Ia pun kehabisan nafas.

Nasib baik menghampiri Francisco dan keluarganya. Pasalnya, tidak jauh dari situ ada nelayan yang secara kebetulan lewat di sekitar tempat kejadian.

Nelayan itupun langsung menolong keempat korban, dan menaikkannya ke dalam sampan.

“Saat itu, Francisco sudah tidak sadarkan diri. Sementara anak-anak dan istrinya lemas. Keempatnya lalu dibawa ke Jembatan Kuning dengan menumpang perahu,” tambah Ketut Suastika.

Seusai tiba di Jembatan Kuning, Francisco, dua anaknya, dan istrinya pun dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II di Desa Jungut Batu untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun sangat di sayangkan, saat diperiksa, sang kepala keluarga dinyatakan telah meninggal dunia.

Berita terkait:   Baca! 5 Aplikasi Backup Terbaik Untuk Perangkat Android

“Jenazah korban lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar dengan menggunakan boat New Man,” pungkas Ketut Suastika.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});