Mengenal Monaco, Rumah Gres Fabregas

Monaco – Cesc Fabregas melanjutkan karirnya ke AS Monaco. Klub sepakbola yang berasal dari salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.

Fabregas berpisah dengan Chelsea. Selama menggenakan seragam ‘The Blues’, Fabregas bermain sebanyak 198 kali dan mencetak 22 gol. 4 Trofi dipersembahkan, 2 di antaranya ialah gelar Premier League.

Kini pemain yang terkenal dengan raja assist itu bergabung dengan AS Monaco. Dia akan menggenakan nomor punggung 44.

BACA JUGA: Air Mata Cesc Fabregas

Mengenal AS Monaco, klub ini bermain di Ligue 1 Prancis. Meski kini posisi di klasemen terpuruk, AS Monaco tak sanggup dipandang sebelah mata. Beberapa pemain andal berasal dari sana, serta sering jadi kuda hitam di kompetisi Liga Champions.

AS Monaco sesuai namanya, berasal dari Monaco. Dirangkum detikTravel dari aneka macam sumber, Minggu (13/1/2019) Monaco merupakan negara kecil yang tetanggaan dengan Nice, kota di pesisir selatan Prancis. Monaco ke Nice, cuma 20 km.

(Thinsktock)(Thinsktock)

Monaco disebut sebagai negara terkecil kedua (setelah Vatikan) dan terpadat di dunia. Dengan mempunyai luas hanya 2,02 km persegi, tapi penduduknya sekitar 38 ribu orang. Selain itu, Monaco juga dikenal sebagai negara yang makmur.

Hal itu dikarenakan, Monaco mempunyai tarif pajak penghasilan dan pajak perusahaan yang sangat rendah. Maka tak heran, banyak orang-orang kaya di dunia punya rumah di sana dan membangun villa-villa yang megah.

Jangan kaget, jika melihat banyak mobil-mobil glamor berlalu-lalang dan parkir di pinggir jalan di Monaco. Sebut saja menyerupai Porsche, Bentley, Ferarri dan Rolls Royce.

(Top Car Monaco)(Top Car Monaco)

Monaco pun hidup dari pariwisata. Monaco tidak mempunyai sumber daya alam apa pun. Oleh lantaran itulah, mereka membangun pariwisata untuk mendatangkan banyak turis dan uang. Hal tersebut sudah dilakukan semenjak tahun 1893 dengan membuka kasino di Monte Carlo.

Berita terkait:   Abaikan Soal Catatan Matt Busby, Solskjaer Cuma Mau Terus Menang

Cuma ada tiga tempat besar di Monaco, yakni Monaco-Ville, Monte Carlo dan La Condamine. Monaco-Ville merupakan tempat kota renta yang dikenal dengan nama The Rock dan terdapat Le Palais des Princes de Monaco atau Istana Pangeran Monaco yang sudah berdiri megah dari kurun ke-12. Selain itu, ada pula Monaco Cathedral yang bangunannya bergaya Romawi.

(Visit Monaco)(Visit Monaco)

Monaco punya pantai pasir putih, kebun-kebun anggun dan museum. Beberapa event atau ekspo seni dan budaya digelar tiap tahun, plus balapan Grand Prix Formula 1. Tak ayal, tujuannya semoga lebih banyak mendatangkan turis.

(Reuters)(Reuters)

Monaco tidak mempunyai bandara. Mereka ‘menumpang’ di Bandara Nice, gres turis sanggup lanjut naik mobil. Terakhir, fakta unik wacana Monaco ialah soal bendera.

Tahukah kamu, bendera Monaco sama persis warnanya dengan bendera Indonesia yakni merah putih. Hanya skala saja yang membedakan bendera merah putih Indonesia dan Monaco. Bendera Indonesia skalanya 2 banding 3, jika Monaco skalanya 4 banding 5.

(Thinkstock)(Thinkstock)

Menelusuri sejarahnya, warna bendera merah putih Indonesia disebut-sebut sudah digunakan dari era kerajaan Majapahit semenjak sekitar kurun ke-13. Namun, gres benar-benar diresmikan sebagai warna bendera negara pada tahun 1945.

Monaco, ternyata sudah menggunakan warna bendera merah putih semenjak dinasti Grimaldi di tahun 1297. Tapi awalnya, warnanya merah putih yang berbentuk limas dan terus-menerus berubah. Secara resmi, digunakan tahun 1861 ketika Monaco mendeklarasikan diri dari Prancis dalam perjanjian Franco-Monegasque di tahun 1861 dan dikala itu warnanya sudah menyerupai benderanya yang kini ini.

Selamat berkarir di AS Monaco, Fabregas!


Sumber detik.com