Juergen Klopp pada tabrak Manchester City vs Liverpool di Etihad Stadium (Jason Cairnduff/Reuters)
Manchester – Liverpool memang dikalahkan Manchester City. Tapi, Juergen Klopp tetap bersyukur The Reds masih memuncaki klasemen meski sudah dua kali bertemu City.
The Reds mencicipi kekalahan perdana di Liga Inggris isu terkini ini usai tumbang dengan skor 1-2 di Etihad, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB. Hasil ini mengikis jarak kedua tim menjadi hanya empat poin ialah 54 poin berbanding 50 poin.
Kedua tim sama-sama bermain agresif, terlihat dari penguasaan bola yang 50-50 persen dan jumlah tembakan keduanya yang terbilang tipis yakni sembilan tembakan milik City berbanding tujuh.
Kekalahan ini boleh dibilang bakal mengganggu mental para pemain yang bergotong-royong sedang bagus-bagusnya. Tapi, Klopp tak mau ambil pusing dengan itu alasannya sejauh ini hasil Liverpool terbilang memuaskan.
Apalagi tak ada yang memprediksi Liverpool bakal ada di puncak klasemen dan unggul empat poin usai dua kali bertemu City. Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
“Anda tidak akan dapat membayangkan seberapa besar doktrin saya kepada pemain. Jika ada orang yang berani bertaruh bahwa kami akan memuncaki klasemen dan unggul empat poin sesudah dua kali menghadapi City, saya berani memperlihatkan uang alasannya saya yakin tidak ada yang percaya,” tutur Klopp di situs resmi klub.
“Bagi kami sangat penting untuk fokus dari tabrak ke tabrak alasannya tak ada cara lain lagi. Jika Anda sempat lima kali jadi juara dari 10 tahun terakhir, kami yakin 100 persen niscaya juara. Tapi, kami tak punya pengalaman itu. Mengapa kami harus berperilaku ibarat tim yang selalu juara?,” sambungnya.
“Memang benar kami sudah usang tak juara. Kami belum pernah merasakannya sebagai sebuah tim, tapi begitulah keadaannya.”
Manajer asal Jerman itu pun memastikan bahwa Liverpool ingin merampungkan isu terkini sebaik mungkin. Ia pun yakin timnya dapat dengan gampang melupakan kekalahan lawan City ini.
“Kami ingin finis sebaik mungkin. Itu tujuan kami dan kami dapat melakukanya. Lagipula kami masih berada di posisi yang anggun jadi semua baik-baik saja. Memang tidak untuk ketika ini dan kami merasa buruk, tapi paling hanya sebentar,” katanya.
“Besok kami akan bangun, semua kembali ibarat biasa, dan kami punya kesempatan berlatih demi mempersiapkan diri untuk tabrak selanjutnya. Sudah niscaya 100 persen akan kami lakukan,” demikian dia.
Sumber detik.com