Ini Yang Harus Di Pahami Dari Google AdSense

Google AdSense, selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan blogger. Selain karena iklannya yang di tayangkan nya relevan dengan situs publisher nya, juga bisa menjadi pendapatan sampingan bagi para blogger. Supaya menambah semangat untuk terus memberikan konten-konten terbaiknya dan di bagikan kepada pengunjung Google dan lainnya.

Akan tetapi ada hal yang menarik untuk di bahas mengenai layanan pengiklan yang satu ini. Ya, tidak lah mudah untuk mendaftarkan blog kita supaya di terima secara resmi sebagai publisher AdSense. Banyak syarat dan ketentuan yang harus di penuhi, supaya blog kita di terima. Dan tentunya bisa meraup keuntungan dari iklan yang di tayangkan di blog kita nantinya.

AdSense sendiri masih menjadi dambaan bagi para blogger yang terus-menerus mendapat penolakan. Contohnya saja saya. Ya, beberapa kali mendaftar, dan beberapa kali juga di tolak. Mungkin blog saya memang buruk dan tidak layak untuk menjadi publisher mereka. Tapi saya tidak menyerah! Memang pernah hampir menyerah. Tapi banyak jalan menuju Roma, dan moto itu saya gunakan supaya dapat menjadi publisher mereka. Dan caranya, membuat channel YouTube, kemudian upload video, dan di monetisasi. Akhirnya, saya memiliki akun AdSense hosted.

Meskipun cuma sekedar akun AdSense hosted, tapi dari situ saya mendapat setitik harapan dan semangat lagi untuk tetap berjuang meraih keuntungan dari AdSense. Saya kelola channel YouTube saya selagi ada waktu. Membuat channel YouTube tambahan supaya membantu pendapatan AdSense saya. Dan akhirnya, mulai mendapat titik terang. Penghasilan tertaksir akun AdSense saya yang tadinya hanya $0, mulai beranjak mendekati $10.

Dalam kasus ini, banyak peminat publisher AdSense yang kehilangan arah. Maksud kehilangan arah disini adalah, mereka merasa frustasi lalu membeli akun AdSense milik orang lain. Padahal, AdSense pun tidak mengharuskan kita melakukan transaksi jual beli akun AdSense. Dan menurut saya, itu sangat merepotkan. Karena tentunya harus merubah id yang tertera pada akun AdSense tersebut, supaya sama persis dengan yang ada di kartu id kita (KTP).

Berita terkait:   Jurgen Klopp: Jordan Sangat Penting Untuk Kami

Saya sendiri mempunyai pemikiran yang berbeda. Setelah saya mendapat akun AdSense hosted dan sudah mulai mengumpulkan penghasilan dari pengiklan, saya lalu meng-upgrade akun AdSense hosted saya itu supaya menjadi non-hosted. Agar bisa saya pasang dengan bebasnya di blog yang saya kelola (tentunya pada blog yang sesuai pedoman web master). Dengan begitu, akan ada secercah harapan lagi untuk blog saya kedepannya.

# Yang harus di pahami dari Google AdSense

Meski Google AdSense bisa memberi penghasilan tambahan dari blog yang kita kelola, bukan berarti kita terus berpatokan pada AdSense. Karena AdSense sendiri menghimbau kita supaya tetap memberi konten-konten yang bermanfaat untuk pengguna. Jikalau kita terus fokus agar di terima AdSense, itu hanya akan membuat kita capek saja, jika mendapat penolakan pasti kita akan malas ngeblog. Dan imbasnya, laptop yang melayang.

Banyak kasus yang terjadi pada pemula. Bahwasannya mereka menyerah untuk ngeblog lagi, karena tidak juga di terima oleh Google AdSense. Bahkan ada pula yang rela membeli akun AdSense US (AdSense Amerika). Pada hakikatnya, hal itu tentu akan memengaruhi mental mereka ketika menjalani dunia blogging. Coba bayangkan: meskipun kamu mendapat akun AdSense dari hasil membeli, apakah kamu akan tetap semangat ngeblog, bila melihat penghasilan tertaksir AdSense kamu, tak kunjung menemui harapan? Pasti kamu akan nge-down lagi.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Karena dari kasus itu juga sudah jelas. Bahwa kamu ngeblog, tujuannya cuma agar cepat dapat uang. Tapi ternyata langkah yang kamu ambil, adalah langkah yang kurang tepat! Yang akhirnya kamu akan terus mencari-cari artikel tentang bagaimana caranya agar cepat gajian dari AdSense. Dan di situ kamu mendapati artikel yang membosankan. Karena menyuruh kamu untuk terus membuat konten yang sebanyak-banyaknya, unik, original, berkualitas, dan sebagainya. Sedangkan di kepala kamu cuma ada bagaimana caranya agar cepat dapat duit dari AdSense. Itu akan hanya membuat kamu tertekan perasaan.

Berita terkait:   Niche Apa Yang Tepat Untuk Blog?

# Ingin sukses di AdSense, harus mencintai kegiatan blogging terlebih dahulu

Kunci dari kesuksesan menjadi publisher AdSense adalah dengan cara mencintai kegiatan blogging terlebih dahulu. Kegiatan blogging sendiri meliputi: update konten, mengurus blog, optimasi blog, promosi, dan lain-lain. Itu semua harus kamu lakukan. Percuma saja jika kamu ingin cepat gajian dari AdSense, kalau kamu sendiri malas membuat konten, optimasi blog, bahkan mengurus blog pun malas. Kalau begitu, kapan mau gajian nya coba?

Penghasilan dari AdSense itu di hitung dari klik dan tayangan iklan, kan? Jadi jika kamu malas-malasan membuat kontennya, kapan dapat penghasilannya? Kecuali kamu itu Raditya Dika. Satu Minggu posting satu kali pun tidak masalah. Karena sekali posting, pasti langsung mendapat ratusan ribu pengunjung atau bahkan lebih. Ya jelas, karena dia artis. Nah, kalau kamu? Kecuali juga kalau blog kamu sudah populer dan terkenal. Terlebih sudah banyak konten yang di publikasikan. Pasti ada saja pelanggan yang bolak-balik ke blog kamu.

AdSense itu bukan bagaimana kita mendapat uang dari blog. Tapi tentang bagaimana hobi kita bisa menghasilkan untuk kita? Dan AdSense lah jawabannya. AdSense itu membantu kita yang mempunyai hobi menulis (berkarya), berbagi konten yang menarik dan bermanfaat, supaya bisa merasakan hasil dari jerih payah kita selama membuat konten. Jadi kuncinya, jadikanlah kegiatan ngeblog itu sebagai hobi. Dan biarkanlah hobi itu mengalir di dalam aliran darah kamu. Maka kelak, kamu akan merasakan hasil dari AdSense yang sesungguhnya.