Ingin Beli Domain Dan Hosting Pribadi Untuk Daftar AdSense? Pertimbangkan Dulu!

Hai pembaca…. Memiliki blog yang profesional memang selalu menjadi pertimbangan bagi sebagian blogger. Terutama bagi blogger yang ingin menghasilkan uang dari blog-nya. Karena dengan tampilan blog yang profesional (domain, template, dsb) akan terlihat lebih premium di mata pengiklan, termasuk ketika mendaftar ke Google AdSense. Dan itu di harapkan akan memberi kemudahan di terima oleh Google AdSense. Sayangnya itu semua tidak bisa menjamin blog kita di terima oleh Google AdSense!

Google AdSense itu layanan pengiklan yang kaya akan syarat-syarat yang harus di penuhi. Jadi kita tidak bisa dengan mudahnya di terima oleh AdSense, sekalipun blog kita memiliki domain sendiri dan hosting sendiri. Saya bukannya ingin mengecilkan hati para pembaca yang berkeinginan mendaftarkan blog-nya ke Google AdSense, tapi saya hanya ingin membuat para pembaca mempertimbangkan keinginan untuk menyewa hosting pribadi untuk blognya, demi mendaftarkan blognya ke Google AdSense. Kenapa? Teruslah membaca!

# Pertimbangkan sebelum membeli domain dan self hosting blog untuk di daftarkan ke Google AdSense

Pertimbangkan dulu

Banyak blogger di luaran sana yang mengatakan jika mendaftar AdSense dengan blog yang sudah punya domain TLD akan lebih mudah di terima oleh Google AdSense, apa lagi sudah punya self hosting untuk blognya, maka akan mudah sekali di terimanya. Karena terlihat seperti situs web yang profesional dan besar. Tapi nyatanya, semua itu tidak bisa menjamin blog kita di terima oleh Google AdSense. Karena AdSense tidak menilai hal itu, melainkan konten yang di sajikan, dan akses ke blog kita, mudah di buka tidak oleh pengunjung? Dan tentunya harus sesuai kebijakan Google AdSense nya.

Tapi jika memang kamu berkeinginan membeli domain TLD dan menyewa hosting untuk blog kamu, itu silahkan saja. Malah itu lebih bagus menurut saya. Asalkan kamu memang bertujuan untuk membesarkan blog kamu, bukan karena untuk mendaftar ke Google AdSense. Bukannya saya melarang, tapi saya khawatir bila nanti kamu tetap tidak di terima oleh AdSense, maka kamu akan menelantarkan blog kamu yang sudah kamu upgrade tadi. Bukankah itu sia-sia?

Berita terkait:   Kenali Gejala Serangan Jantung Dan Bedanya Dengan Masuk Angin! Jangan Sampai Salah!

Mempunyai hosting dan domain sendiri untuk sebuah blog, itu akan menambah tanggung jawab kita dalam hal mengelola blog kita. Selain harus memperpanjang kontrak domain dan hosting nya, kita pun harus bisa menjaga blog kita dari ancaman-ancaman para spamer, yang berusaha menyerang blog kita. Itu akan sulit untuk di kerjakan, jika Kita fokusnya hanya pada AdSense, karena pasti hal-hal semacam itu, kita tidak akan teliti.

Mempunyai hosting sendiri, tentu berbeda dengan saat kita masih nebeng di blogger ataupun platform lainnya. Yang dahulunya kita tidak pernah mengurus hal-hal semacam data base, cpanel, DNS, MySql, dan peralatan lainnya yang ada di hosting, maka kita harus bisa mengurus hal itu, paling tidak kita harus memahami kegunaan dari masing-masing alat tempur tersebut. Itulah yang harus kita pahami, jika ingin punya hosting sendiri.

Di samping itu, menyewa hosting dan domain tidaklah semurah yang di bicarakan atau yang di informasikan oleh sekian banyak blogger. Memang, untuk harganya lumayan terjangkau. Paling untuk minimalnya seharga Rp 500.000an untuk bisa pake wordpress.org, terjangkau bukan? Tapi masalahnya itu baru modal awal saja. Belum termasuk template premium (bila ingin terlihat lebih profesional), dan juga plugin-plugin yang di butuhkan di situs kita nantinya. Memang, ada juga yang gratis. Tapi bila ingin aman dan lebih profesional lagi, kita pun harus mau membeli plugin yang berbayar.

Itu tentunya bukan masalah besar bagi kamu yang punya uang lebih untuk itu semua. Tapi semuanya akan sia-sia, jika tujuan utama kamu hanya untuk daftar AdSense. Seperti yang saya katakan di atas, jika tetap tidak di terima AdSense bisa jadi kamu akan merasa malas untuk melanjutkan ngeblog, dan akhirnya modal yang kamu keluarkan untuk blog kamu itu menjadi percuma.

Berita terkait:   Mo Salah: Mane Tidak Punya Teman, Dia Selalu Menyendiri

Sedangkan soal hosting pribadi untuk blog itu, tujuannya untuk kamu yang memang ingin mempunyai situs profesional. Dengan tujuan hanya untuk membuat blog yang keren, bukan untuk tujuan yang lainnya. Bila saja kamu menyewa hosting dan domain untuk tujuan blog kamu ke depannya, maka saya jamin blog kamu akan sukses di masa yang mendatang. Asalkan kamu tetap konsisten dengan blog kamu itu.

Perihal di atas, ada juga blogger pemula yang belum lama sekali terjun di dunia blogging, berencana untuk menyewa hosting dan domain untuk blognya. Itu sah-sah saja bila memang sudah paham betul mengenai blogging. Bahkan, membuat konten pun terlihat memaksa. Artinya, seperti asal ada konten saja. Padahal dia tahu, kalau konten itu ujung tombak suatu blog. Tapi kenapa dia bisa sampai melakukan hal seperti itu (membuat konten asal-asalan)?. Itu tak lain karena ingin cepat-cepat mendaftar Google AdSense.

Jika di usut lebih dalam lagi, ketika kita berencana untuk menyewa hosting dan domain pribadi, kita harus paham dulu konsekuensinya memiliki hosting pribadi. Karena itu berbeda dengan platform gratisan yang biasa kita pakai. Bila kita terlalu memaksakan kehendak demi mendaftar ke AdSense, sebaiknya urungkan dulu niat tersebut. Terkecuali jika memang kamu ingin mempelajari lebih dalam mengenai hal blogging. Itu sangat di anjurkan.

Dengan semakin banyaknya masalah yang kita kurang mengerti, tentu kita akan mau belajar dan menyelesaikan masalah tersebut. Meskipun hanya mencari panduannya dari Search Engine. Kita pun akan berusaha membesarkan blog kita secara perlahan tanpa mengharapkan pendapatan dari iklan. Karena kita menyukainya, maka kita pun akan dengan senang hati mengelolanya. Maka perlahan-lahan, blog kita pun akan menjadi dewasa dan profesional serta di kenal banyak orang.

Berita terkait:   Internet Di Sekolah Ternate Kurang Ngebut, Menkominfo Diminta Tambah

Kesimpulannya adalah, pertimbangkan dulu untuk menyewa hosting dan domain pribadi untuk blog kamu. Bila itu untuk keperluan membesarkan blog kamu, itu silahkan. Tapi jika untuk kebutuhan daftar AdSense, sebaiknya belajarlah terlebih dahulu dalam membuat konten, dan merawat blog. Terutama sering-seringlah membaca panduan mengelola blog dengan hosting sendiri. Supaya apa? Supaya kamu jadi tahu tingkat kesulitan merawat blog gratisan dan blog berbayar.

Masalah AdSense, bukan dari segi nilai blognya (berbayar atau tidak), melainkan dari kelayakan blog kita sendiri untuk menjadi publisher AdSense. Karena banyak juga blog gratisan dari Blogger yang bisa di terima AdSense. Jadi fokuslah terlebih dahulu pada blog. Setelahnya, silahkan untuk mempertimbangkan menyewa hosting dan domain pribadi, termasuk mendaftarkan blog ke Google AdSense.