Foto: CNN Indonesia/Safir Makki
Jakarta – Perusahaan ride hailing asal Singapura, Grab, akan fokus pada peningkatan keselamatan dan kualitas layanan di tahun 2019. Dengan kucuran dana jutaan dolar, beberapa fitur yang sudah ada akan terus diperbaharui.
Beberapa fitur keamanan akan dikembangkan menyerupai sistem verifikasi identitas pengemudi, menagkal kejahatan, dan memberantas order palsu.
“Kita akan menyewa banyak engineer dan orang-orang kompeten di bidang keselamatan untuk memastikan Grab yakni pilihan transportasi paling kondusif untuk masyarakat Asia Tenggara ketika mereka memesan transportasi,” terang Head of Regional Operations Grab, Russell Cohen, menyerupai dikutip dari Staits Times, Kamis (3/1/2019).
Cohen menggarisbawahi, keselamatan dan kualitas layanan yakni fokus utama perusahaan dalam beberapa tahun mendatang.
Dikatakannya, banyak celah yang sudah ditangani oleh Grab terkait keselamatan. Dia mencontohkan, Grab menginvestasikan jutaan dolar untuk teknologi yang menciptakan nomor ponsel pelanggan dapat tersembunyi dari aplikasi ketika pemesanan, sehingga dapat mengurangi kejadian yang tak diinginkan.
Ketika diperkenalkan di Jakarta pada 1 November tahun lalu, kasus penyalahgunaan nomor telepon di antara pengemudi dan penumpang turun hingga 70% dalam empat minggu.
Di Singapura, Grab memperkenalkan sebuah kalkulator untuk menghitung secara otomatis biaya Electronic Road Pricing (ERP) di jalanan Singapura. Fitur ini diluncurkan sesudah banyaknya undangan dari para pengemudi semoga tarif ERP dapat diintegrasikan ke aplikasi.
Sumber detik.com
