Cesc Fabregas mengucapkan perpisahan kepada Chelsa. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Jakarta – Cesc Fabregas sudah mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea. Demi kebaikan, perpisahan kedua pihak ini memang harus dilakukan.
Fabregas menyatakan perpisahan kala Chelsea menaklukkan Nottingham Forest 2-0 di Stamford Bridge pada janag Piala FA, Sabtu (5/1/2019) kemarin. Gelandang asal Spanyol itu turun sebagai starter dan dijadikan kapten tim.
Bermain selama 85 menit, Fabregas lantas digantikan oleh N’Golo Kante. Setelah pertandingan usai, pemain 33 tahun itu melambaikan tangan ke suporter dan kemudian terlihat menangis, sehingga diyakini itu yakni penghormatan terakhirnya sebagai pemain Chelsea.
|
Baca juga: Air Mata Cesc Fabregas
|
Kepergian Fabregas semakin terperinci dikala rupanya si pemain memperlihatkan salam perpisahan kepada rekan-rekan setimnya. David Luiz menceritakan momen emosional tersebut.
“Dia memang memperlihatkan ucapan perpisahan, kemudian sesudah itu kami mengucapkan terima kasih padanya dan memeluknya. Selalu sulit kehilangan pemain, terutama sepertinya,” ujar Luiz dikutip Sky Sports.
“Karena menyerupai yang saya bilang, ia pemain kelas dunia tapi saya juga paham ini yakni bab dari proses. Kalau memang lebih baik untuknya dan lebih baik untuk klub, kita harus memahami itu.”
|
Baca juga: Di Balik Tangis Cesc Fabregas
|
“Salah satu pemain terbaik yang bermain di Inggris yakni dia, semua orang tahu itu. Menyedihkan untuk semua orang dikala Anda kehilangan pemain jenis ini. Tapi saya rasa semuanya harus bangkit dan bertepuk tangan untuknya, alasannya ia layak akan itu,” imbuhnya.
Kedatangan Maurizio Sarri sebagai manajer di Chelsea ekspresi dominan ini menciptakan kesempatan bermain Fabregas menurun drastis. Sejauh ini ia gres tampil 15 kali di seluruh ajang, dengan hanya enam di Premier League.
Itupun dengan waktu yang amat terbatas. Fabregas gres sekali tampil penuh di liga, sisanya hanya menjadi cameo saja. Di Premier League, ia gres mencatatkan 175 menit di lapangandari 21 pekan yang sudah berjalan.
Padahal di ekspresi dominan kemudian bersama Antonio Conte, ia bermain 48 kali di semua kompetisi. Fabregas masih jadi andalan di Premier League dengan 32 kali tampil, melahap 2.310 menit sepanjang tahun.
Situasi ini menciptakan Fabregas mencari jalan keluar dan Chelsea pun tak keberatan melepasnya. Fabregas dikabarkan menuju AS Monaco.
Sumber detik.com
