Foto: Grab Indonesia
Jakarta – Arus perkembangan zaman sekarang semakin cepat, siapa yang tak sanggup mengikuti, maka ia akan tertinggal. Mungkin hal tersebut menjadi salah satu alasan Didie Opanx, sapaan bersahabat Syahman Hudi menjadi kawan pengemudi GrabBike.
Dikutip dari Instagram Grab, Sabtu (29/12/2018), nama Didie Opanx bukan tanpa alasan, dulunya ia pengemudi ojek pangkalan sehingga dikenal sebagai Didie Opanx (Ojek Pangkalan). Pria asal Jember yang yang sudah hampir 10 tahun tinggal di Bali ini mengaku mulanya kurang oke dengan hadirnya Grab. Namun, dengan pesatnya kemajuan teknologi membuatnya perlu mengikuti perkembangan zaman kalau tidak ingin tertinggal.
Keputusan Didie dirasa sempurna dengan bergabung menjadi kawan pengemudi GrabBike. Keraguan Didie selama ini ternyata tak berdasar. Sejak bergabung dengan GrabBike pada tahun 2016, Pak Didie merasa pemasukannya meningkat dibanding ketika bekerja di pangkalan ojek.
“Alhamdulillah, hasil dari narik cukup untuk biaya sehari-hari dan beli susu buat anak saya,” ujar Pak Didie, dalam Instagram Grab, Sabtu (29/12/2018).
Tidak ingin menyia-nyiakan waktu senggangnya, Didie ketika ini juga bekerja sambilan sebagai satpam. Hal tersebut ia lakukan alasannya sang istri tengah mengandung anak kedua dan mereka perlu mempersiapkan banyak biaya.
Berangkat pagi hari dan pulang pun pagi hari, Didie juga selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dengan keluarga. Ia terbiasa mengajak anaknya bermain sebelum mulai mendapatkan order pagi hari dan mengajak keluarganya berjalan-jalan ke taman kota atau pantai ketika final pekan.
Walaupun begitu, perjalanannya dalam mencari nafkah tidaklah mulus. Banyak cerita lucu hingga murung telah ia lewati, mulai dari dikejar anjing, tertipu pesanan fiktif, hingga ia harus membayar pesanan yang batal dibayar oleh pelanggan. Namun, Didie tetap nrimo alasannya sadar akan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Bahkan ia percaya, setiap insan sudah mempunyai rezekinya masing-masing.
Sumber detik.com