Apa itu hosting dan apa itu domain? – adalah pertanyaan yang sering kali terlintas di kepala blogger pemula, contohnya saya ketika masih baru di dunia blogging. Saya benar-benar tidak tahu dan tidak mengerti apa itu hosting dan apa itu domain. Tapi saya tidak diam begitu saja, dan mendapati sebuah jawaban ketika saya berselancar di Google.
Hosting – adalah sebuah tempat untuk mengelola sebuah website. Baik berupa tempat penyimpanan file-file yang di butuhkan situsnya, maupun peralatan yang di rasa berguna untuk kepentingan situsnya.
Hosting sendiri bisa di katakan sebagai dapurnya blog atau website. Ya, bayangkan pada sebuah rumah makan! Kamu ketika memasuki di dalam ruangannya, tentu kamu akan mendapati bangku-bangku yang berbaris rapih, pelayan-pelayan yang berkeliaran melayani para tamu yang datang, dan tentunya menu hidangan yang tersedia. Tapi kamu tidak pernah tahu apa isi di dalam dapur tersebut, dan apa yang para koki lakukan, bukan? Yang kamu tahu, Koki itu tugasnya hanya memasak.
Saya sedikit memberi gambaran dan mari kita berandai-andai. Ibaratnya, ruangan atau bangku yang berjajaran itu adalah sebuah template blog atau website, yang mengatur bagian-bagian di dalamnya (tempat judul, tempat isi konten, dan sebagainya). Lalu kita bayangkan para pelayan itu adalah koneksi internet yang akan menyuguhkan hidangan (konten) kepada kamu. Kemudian menu masakan adalah hidangan (konten) yang akan kamu pilih untuk di santap.
Dan isi dapur (hosting) itu adalah tempat yang paling menentukan, bisakah kamu mendapat hidangan yang kamu mau? Karena jika kokinya kekurangan bahan atau bisa jadi kekurangan peralatan yang di butuhkan, maka kamu tidak akan pernah merasakan hidangan yang kamu inginkan.
Sedangkan bagi koki, isi dapur yang memadai, tentu bukanlah sebuah persoalan yang harus di hadapi. Karena apa yang mereka butuhkan untuk di sajikan kepada para pengunjung, semua sudah ada dan tidak perlu menambah bahan apapun lagi untuk isi dapurnya. Paling tidak, mereka hanya memikirkan resep masakan apa lagi yang ingin di buat. Semoga gambaran di atas bisa sedikit membuat kamu mengerti apa itu hosting.
Namun, ada satu hal lagi yang perlu kamu ketahui. Bahwasannya, masih banyak yang menganggap bahwa halaman Blogger, WordPress dan sebagainya itu adalah hosting. Padahal itu adalah bukan. Lalu, itu apa? Itu adalah sebuah platform blogging yang kamu pilih untuk membuat blog.
Gambaran sederhananya, kamu ingin membuat sebuah warung bakso. Untuk tempatnya kamu memilih di depan jalan rumah kamu. Nah, tempat kamu jualan itu adalah halaman Blogger, WordPress, atau yang lainnya. Dan di situ, kamu akan melayani pembeli dengan bakso yang sudah kamu buat di rumah kamu. Dengan ini menyatakan, bahwa hosting nya adalah rumah kamu. Karena kamu membuat baksonya di rumah, dan di tempat kamu jualan itu, kamu hanya menyajikan nya saja (memberi kuah, bihun, tauge, bumbu, dan lain-lain).
Bukankah di halaman Blogger atau WordPress pun kita mesti mengatur template, membuat postingan dan yang lainnya? Yap, benar sekali! Mari kita berandai-andai lagi. Seandainya kamu sedang jualan bakso di tempat yang kamu pilih tadi, apakah kamu tidak mengatur letak bangku yang sesuai? Apakah kamu tidak memikirkan posisi yang strategis? Apakah kamu tidak akan melayani pelanggan kamu dengan bakso yang sudah kamu siapkan dari rumah? Tentu kamu akan melakukan semua itu, bukan? Agar tempat usaha kamu terlihat lebih menarik dari yang lainnya. Sudah jelas, sekarang? Saya harap ini sudah jelas.
Lalu, dimana saya bisa menyewa hosting untuk blog saya? Jaman sekarang, kamu tidak usah bingung-bingung dalam mencari tempat hosting. Kalau dulu, penyedia hosting itu masih kebanyakan dari orang Amerika. Tapi sekarang, orang Indonesia pun sudah menyediakan layanan hosting yang siap kamu sewa untuk kebutuhan blog atau website kamu. Untuk harganya, bisa kamu pilih sesuai kebutuhan blog kamu. Dan di mana tempatnya, bisa kamu Googling sendiri. Jika menurut saya, cobalah layanan idwebhost. Karena saya pun memilih layanan mereka untuk domain dan hosting saya.
Domain – adalah alamat url untuk blog atau website kamu. Supaya jika ada pengunjung yang menyukai blog kamu, mereka tidak kebingungan harus mengetikkan url apa ketika ingin berkunjung kepada blog kamu melalui browser mereka. Domain sendiri mencakup DNS dan Name Server.
Bisa di ibaratkan, jika kamu ingin membeli bakso langganan kamu, tentu kamu tahu harus pergi kemana, melewati jalan apa, dan arahnya kemana. Ya, sama halnya dengan domain. Domain itu ibaratnya adalah alamat toko bakso langganan kamu, DNS adalah jalan-jalan yang harus kamu lewati, dan Name Server adalah arah yang harus kamu lalui.
Jika jalan yang kamu lewati sedang di perbaiki, tentu kamu akan kesulitan untuk cepat sampai di toko bakso langganan kamu. Begitu juga jika kamu lupa arahnya, tentu kamu pun akan tersesat. Jadi, jika blog atau website kamu mengalami masalah pada DNS nya, tentu pengunjung pun akan kesulitan untuk mengakses blog kamu. Terlebih jika Name Server nya salah, tentu pelanggan kamu sama sekali tidak akan pernah bisa berkunjung ke blog atau pun website kamu.
Tapi jika kamu tidak meng-custom domain untuk blog kamu, kamu tidak usah repot-repot untuk mengatur DNS maupun Name Server nya. Karena sudah di atur oleh orang yang ada di Blogger, WordPress, dan platform blogging gratis lainnya. Namun jika kamu memilih untuk meng-custom domain blog kamu, kamu mesti mengatur DNS dan Name server untuk blog kamu. Supaya pengunjung bisa tetap mengakses blog kamu dengan baik.
Ya, itulah sedikit penjelasan mengenai apa itu hosting dan apa itu domain. Semoga postingan ini dapat di pahami dengan baik dan dapat memberi sedikit gambaran tentang pengertian dari keduanya. Dan bila mana di postingan ini ada yang keliru atau salah pengandaian, saya mohon di koreksi dengan baik, dan tulis di kolom komentar. Karena disini saya juga masih perlu banyak belajar, dan tentunya saya juga manusia biasa yang tidak bisa lepas dari kesalahan.
Baca juga : Ingin Membuat Blog? Perhatikan 4 Hal ini!