Hai pembaca! Senang rasanya masih bisa menulis di blog ini, dan juga tulisan saya masih di baca oleh kalian. Terimakasih buat kalian yang terus membaca tulisan di blog saya ini, ya walaupun tulisannya kadang nggak jelas atau berantakan. Baiklah, tanpa berlama-lama lagi, saya akan membahas mengenai “apa itu Godlike? Dan definisi Godlike selengkapnya”.
Apa itu Godlike Ronald Frank? Dan bagaimana sistem kerjanya? Disini saya akan memberikan sedikit bocoran tentang itu dan semoga saja walaupun sedikit bisa membantu kamu semua.
Konsep Godlike yang dicetuskan oleh sang motivator cinta, Ronald Frank, akhir-akhir ini nampaknya makin ramai dibicarakan. Oleh sebab itu, saya tertarik untuk menulisnya.
Konsep ini sebenarnya sudah cukup lama, hanya saja, masih banyak yang belum tahu ataupun skeptis dengan ini. Jadi, wajar saja jika konsep yang maha dahsyat ini masih banyak yang mengabaikan.
Kenapa saya bilang maha dahsyat? Karena hasilnya terkadang jauh dari ekspektasi kita sendiri, sedangkan kita tidak begitu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Dengan kata lain, konsep ini sangat membantu perjalanan hidup kamu kearah yang lebih baik dari sebelumnya.
Namun, bukan berarti apa yang kamu inginkan semuanya akan terjadi dengan menggunakan konsep Godlike. Karena pada dasarnya, konsep ini adalah konsep dimana kita memercayai takdir kita sendiri dan mengikuti intuisi dari dalam diri kita. Kita boleh memiliki keinginan, namun selebihnya, kita biarkan sang pencipta yang menuntun kita. Dengan istilah lain, kita harus pasrah, ikhlas, dan percaya pada Tuhan kita.
Penjelasan Tentang Godlike Ronald Frank
Apa yang saya tulis di atas, sedikitnya sudah menjelaskan tentang apa itu Godlike yang digagas oleh Ronald Frank. Namun mungkin kamu masih bingung dengan itu. Oleh sebabnya, saya tuliskan lebih jelasnya lagi.
GODLIKE adalah cara berkomunikasi dengan “sang arsitek” atau “alam semesta” agar apa yang kamu lakukan dapat SEJALAN dengan apa yang di’inginkan NYA. Namun komunikasi tersebut kerap TERHALANG oleh program didalam alam bawah sadar. Begitu penjelasan singkat dari Ronald Frank.
Dan dibawah ini saya coba menjelaskannya secara singkat dan mudah-mudahan jelas.
Apakah diantara kalian ada yang pernah baca buku atau nonton film The Secret – sebuah film yang mengungkapkan gagasan hukum tarik menarik? Jika ada, itu adalah sedikit pengenalan tentang Godlike. Namun, Ronald Frank sendiri mengatakan kalau hukum tarik menarik dengan Godlike itu beda.
Bedanya adalah; jika hukum tarik menarik, itu kita menarik sesuatu yang kita inginkan, dengan kekuatan pikiran kita. Pernah dengar kalimat ‘pikiran adalah doa?’ itu sedikit menggambarkan tentang hukum tarik menarik.
Nah, kalau Godlike, itu kita menyerahkan semua apa yang kita inginkan, kepada sang pencipta. Dengan kata lain, jika kita menginginkan sesuatu, itu kita bayangkan hal itu sudah terjadi dengan perasaan positif, dan kemudian kita lepaskan / pasrah. Anggap semuanya sudah terjadi, dan kamu tidak mau lagi.
Dengan begitu, Tuhan atau sang pencipta, akan mengatur sebuah jalan yang harus kamu lalui untuk dapat bertemu dengan hal yang kamu inginkan tersebut. Dan tugas kamu adalah, mengikuti apa kata hati kamu.
Namun harus diingat, hal ini tidak cocok untuk semuanya dan juga tidak selalu terkabul. Namun, jika kamu menjalaninya dengan benar, maka itu dengan kehendak Tuhan, maka apa yang kamu inginkan akan terwujud – dengan catatan ‘cepat atau lambat’.
Mungkin diantara kamu ada yang skeptis dan menganggap ini gila. Tapi memang itu Godlike. Disaat yang lain bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu, seorang Godlike tidak perlu hal itu. Kalaupun terlihat bekerja keras, itu karena mereka suka melakukannya.
Keuntungan Menjadi Seorang Godlike
Lalu, apa keuntungan menjadi Godlike? Kalau kamu tau, kamu pasti sangat menginginkan menjadi Godlike. Tapi itu bukanlah hal yang mudah. Karena kita sebagai manusia biasa, otak kita sudah di program dari kecil oleh orang tua kita, guru kita, dan lingkungan kita. Sehingga jika saya jelaskan, mungkin kamu tidak akan percaya dan menganggap ini hanya omong kosong belaka.
Pada dasarnya, orang yang menjadi Godlike itu sangatlah tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Entah itu pekerjaan, uang, bahkan wanita pujaan. Mereka hanya menjalani hidup mereka dengan penuh kesenangan. Dan semuanya terasa seperti mendekati mereka tanpa harus mereka yang mengejarnya. Aneh kan? Dan mungkin kamu berpikir itu adalah keberuntungan.
Tapi, kenyataannya itu bukanlah suatu keberuntungan. Dan yang harus kamu ketahui, tidak ada keberuntungan yang datang tanpa adanya yang merencanakan atau yang mengatur. Dengan kata lain, itu adalah kehendak sang pencipta. Dan itulah Godlike.
Jika kamu tau Ronald Frank, tentu kamu juga pasti pernah mendengar tentang penjelasannya tentang Godlike dan konsep menjadi seorang Godlike. Karena, gagasan menjadi seorang Godlike itu sendiri yang pertama kali mencetuskan adalah Ronald Frank. Dan saya sangat tertarik untuk membahasnya disini. Tapi, saya tidak akan menerangkan bagaimana menjadi seorang Godlike secara detil, melainkan cuma ingin mendefinisikan “apa itu Godlike” saja. Jika kamu tertarik menjadi seorang Godlike, carilah videonya di YouTube dengan kata kunci “menjadi Godlike” atau langsung cari di channel nya yang bernama “Ronald Frank”.
Ciri-ciri orang yang menjadi Godlike
Pernahkah kamu berjuang mati-matian mendapatkan seorang cewek? Kamu udah berkorban banyak untuk dia, segala macam cara kamu lakukan untuk dia, tapi yang terjadi cewek yang kamu kejar itu malah memilih cowok yang sama sekali nggak berusaha buat ngejar cewek incaran kamu itu, dan malah mungkin wajahnya nggak seganteng kamu dan duitnya nggak sebanyak kamu juga. Tapi cewek incaran kamu malah ngebet sama cowok itu. Pernah nggak?
Atau kalau nggak pernah, mungkin pernah lihat ada cewek cantik pacaran atau bahkan menikah sama cowok yang gantengnya mungkin di bawah kamu malah lebih jelek mungkin, dan cowok itu nggak kaya, tapi ceweknya malah sangat tergila-gila dan malahan yang bikin perut mules si ceweknya yang berkorban dan berjuang agar cowoknya tidak melepaskan dia? Itu adalah contoh nyata, coba aja cari di Google cowok jelek pacaran dengan cewek cantik, pasti banyak. Dan itulah Godlike!
Jadi intinya, Godlike itu kita nggak perlu bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita mau. Entah itu pekerjaan, impian, uang, atau bahkan wanita idaman. Kita hanya perlu mempercayakan semuanya kepada sang pencipta. Kita jangan mikirin gimana caranya, dan harus berbuat apa. Serahkan saja itu pada sang pencipta, biar nanti sang pencipta yang kasih tau bagaimana caranya melalui intuisi kita. Jadi, ketika dapat intuisi, segera lakukan dan jangan banyak berpikir dan bertanya. Lakukan saja!
Kemudian yang perlu kamu ketahui jika ingin menjadi seorang Godlike, kamu jangan pernah sekali-kali mengeluh, terlena dalam pikiran masalalu atau terperangkap dengan kecemasan di masadepan, dan jangan meminta-minta apa yang kamu inginkan. Melainkan anggap apa yang kamu mau itu sudah terkabul dan rasakan kesenangan itu, kemudian bersyukur dan serahkan semuanya pada sang pencipta. Maka sang pencipta akan memberikan caranya sama kamu melalui intuisi kamu.
Untuk itu, ikuti intuisi kamu meskipun itu sangat konyol dan aneh. Ikuti saja. Lalu, jangan pernah memikirkan “kok belum terjadi” atau mengeluh “argh…. Ini cuma hoax”. Jangan pernah berpikiran seperti itu. Karena jika begitu, kamu sudah meragukan kekuasaan Tuhan kamu.
Cukup aneh kan? Ya, menjadi seorang Godlike memang sangatlah aneh. Tapi jika kamu pelajari lebih dalam, kamu akan menilai ini adalah sesuatu yang masuk akal dan mungkin kamu juga akan tertarik menjadi seorang Godlike. Karena sayapun merasakannya sendiri dan mungkin kamu juga pernah mengalaminya.
Let it go! Jangan dikejar!
Ketika kamu lagi tidak butuh cewek, tiba-tiba ada aja cewek yang ngajak kenalan dengan kamu. Semakin kamu nggak peduli, semakin cewek itu ingin lebih dekat sama kamu. Pernah kan? Atau contoh lainnya mungkin, seperti misalnya benda yang hilang. Saat kamu cari, benda itu nggak ketemu-ketemu. Tapi pas nggak di cari, tiba-tiba nongol sendiri. Pasti pernah kan? Nah itulah contoh Godlike yang tidak pernah kamu sadari sebelumnya.
Sayapun begitu. Ketika saya sedang fokus dengan kejombloan saya dan mengerjakan hobi saya, tiba-tiba cewek cantik WA saya dan ngajak kenalan dengan saya. Ya karena saya belum sadar akan Godlike dan peraturan Godlike, jadi saya kejar tuh cewek. Sempat jadian, tapi akhirnya dia ninggalin saya. Kenapa begitu dan kenapa saya bilang “peraturan Godlike?” Kerena jika kita mengejar, itu artinya kita ragu dan tidak percaya dengan sang pencipta.
Bahwasanya sang pencipta sudah memberikan keinginan kita. Sebetulnya yang harus saya lakukan saat itu adalah, nikmati saja prosesnya dan biarkan wanita itu yang ngejar saya, bukannya malah saya. Jadinya dia kabur dan ninggalin saya. Dan perjuangan saya sia-sia.
Loh, bukankah kalau cinta harus di kejar? Iya, makanya dia lari. Karena kamu kejar. Kamu juga kalau ingin dekati orang tiba-tiba orang itu lari kearah kamu, kamu pasti takut kan? Sama dengan cewek. Makanya Godlike tidak memperbolehkan kita untuk mengejar. Karena kalau kita mengejar, nanti kita yang akan berjuang, dan berkorban habis-habisan. Dan kalaupun dapat, yang ada nya tidak senang tapi semakin cemas takut semuanya hilang. Jadi berkorban lagi deh. Untuk itu Godlike melarang kita untuk itu. Kita nikmati saja prosesnya dan serahkan semuanya pada sang pencipta.
Bukankah rejeki, jodoh, dan kehidupan sudah ada yang ngatur? Jadi, ngapain harus di kejar? Biarin aja datang sendiri. Berarti, kita bermalas-malasan gitu? Ya nggak lah…. Kita tetap melakukan aktifitas. Aktifitas seperti biasanya dan melakukan sesuatu yang kamu inginkan. Dan ketika kamu mendapatkan ilham atau intuisi, segera kerjakan. Jangan tunggu nanti atau ragu. Karena itu sama saja kamu nggak percaya dengan Tuhan kamu sendiri.
Catatan: penjelasan Godlike di atas hanya asumsi dari penulis saja. Jika ada masukan yang ingin kamu sampaikan, silahkan tulis di kolom komentar.
