Hai pembaca! Ini adalah kelanjutan postingan tentang menulis di UC News. Ya, pada kesempatan ini saya ingin membahas mengenai kenapa akun uc News kamu tiba-tiba dihapus oleh pihak UC? Atau lebih tepatnya kamu tidak bisa lagi menulis di UC News.
Hal ini juga pernah saya alami, oleh karena itu agar kamu tidak mengalami hal yang sama dengan saya, ataupun kamu baru mengalaminya dan berminat untuk menulis lagi di UC News, maka ada baiknya untuk terus membaca.
Bagi kamu yang berpikir Artikel ini tidak penting, sebaiknya tutup saja! Tapi bila menurut kamu siapa tahu ada manfaatnya, maka teruslah membaca.
Seperti yang kita tahu, menulis di UC News tidaklah seperti menulis di blog sendiri. Karena UC News milik orang lain, dan kita sebagai kontributor haruslah patuh terhadap aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
Kita memang di perbolehkan untuk menulis artikel dengan kategori apa saja. Tapi bukan berarti kita asal menulis saja! Ada hal yang tidak boleh kita taruh di tulisan kita. Seperti halnya menulis artikel tentang SARA, kekerasan, penghinaan, dan semua jenis konten yang negatif.
Pihak UC sendiri sangat sensitif dengan konten yang seperti itu. Karena saya pernah mengalami mendapat teguran perihal artikel yang saya kirim mengandung gambar mayat dan darah.
Padahal saya yakin tidak ada gambar mayat ataupun darah pada artikel saya. Akan tetapi pihak UC memberi teguran keras kepada saya, artikel saya di offline kan, dan tiba-tiba saya mendapat email yang bertuliskan bahwa akun saya telah dihapus secara permanen.
Penyebab Akun UC News Dihapus Permanen
Mau tahu gambar yang saya muat dan di kira ada mayat dan darahnya? Ini dia!
Itulah gambar yang saya taruh di artikel saya. Silahkan kamu lihat baik-baik, dimana letak mayat dan darahnya? Itu cuma komik, bukan mayat. Dan juga tidak ada darahnya. Tapi kenapa di bilang pelanggaran?
Tapi masalah akun saya di hapus bukan karena hal itu saja. Karena memang saya akui, saya melakukan beberapa kali kesalahan. Diantaranya:
1. Mengulang kesalahan yang sama.
Pada kesalahan ini, kronologinya adalah saya mengirimkan artikel komik. Di artikel saya tesebut, saya hanya menaruh satu gambar saja dan dengan tulisan yang sedikit. Dan itu mendapat penolakan dari pihak UC.
Padahal saya pikir, ada banyak anggota di UC News yang mengirimkan artikel dengan hanya satu gambar saja dan tidak ada kata apa-apa tapi bisa di terima. Toh kenapa saya di tolak?
Setelah itu saya perbaiki artikel saya dengan menambahkan beberapa kata agar deskripsi nya lebih panjang, dan berharap di terima. Tapi ternyata tetap di tolak. Saya perbaiki lagi dan terus perbaiki lagi hingga kurang lebih lima kali penolakan dan akhirnya di terima.
Namun, setelah beberapa jam kemudian, saya mendapati notifikasi bahwa artikel saya itu telah di offline kan lagi. Dari situlah saya merasa kesal. Karena menurut saya artikel saya tidak menyalahi TOS. Tapi kenapa bisa di offline kan? Kan itu aneh menurut saya.
2. Memuat artikel humor sedikit menyinggung pornografi
Saya pikir konten ini tidaklah buruk. Lagi pula ini hanyalah humor saja. Toh banyak artikel di UC News yang menyinggung pornografi secara terang-terangan, tapi tetap bisa terbit.
Kenapa saya yang hanya humor di sebut pelanggaran? Awalnya sih di terima dan mendapat lebih dari 80rb tayangan. Tapi setelah itu, di offline kan lagi. Mau tahu konten yang saya maksud kayak apa? Lihat di bawah!
Ya itulah kontennya! Lihat, kan? Itu tidak terlalu serius. Lagipula itu kan cuma obrolan tentang mimpi basah. Tapi kenapa di anggap melanggar? Padahal banyak artikel di UC News yang terbit dan di artikelnya terdapat gambar cewek-cewek seksi tapi tetap bisa tayang dan merajalela. Aneh kan?
Pihak UC sendiri mengatakan kemungkinan ada kesalahan sistem mengenai pemberitahuan pelanggaran konten. Tapi setidaknya, jangan main hapus akun saja kan? Alangkah lebih baiknya di tangguhkan dulu, dan saya di ijinkan untuk melakukan banding, seperti di YouTube.
Tapi ternyata, ini sangatlah kejam! Akun langsung di hapus, dan saya tidak bisa melakukan pembelaan terhadap diri saya sendiri. Padahal itu hanyalah konten yang biasa saja. Tidak ada mayat, darah, gambar seks, atau yang negatif lainnya.
Dan kata-katanya pun tidak begitu vulgar. Jika mimpi basah di anggap vulgar, lalu apa nama lain dari mimpi basah?
Nah, kesalahan saya yang di atas adalah bukti bahwa UC sangat-sangat lah sensitif terhadap konten yang kita kirimkan. Lalu bagaimana caranya agar akun terhindar dari penghapusan paksa itu?
Untuk itu di sini saya ingin berbagi tips saja. Tentu saja, kamu boleh mengabaikannya jika menurut kamu tidak penting. Akan tetapi menurut yang saya alami dan saya pelajari, ini mungkin caranya agar akun menulis di UC News tidak dihapus.
Tips Agar Akun UC News Tidak Dihapus
1. Konsisten terhadap kategori yang di pilih
Di saat pertama kali mendaftar, kita di suruh untuk memilih satu kategori saja kan? Tapi setelah di terima ternyata kita boleh menulis di kategori mana saja.
Akan tetapi kamu harus berhati-hati. Pasalnya, pihak UC mungkin lebih memandang kategori yang kamu pilih di awal pendaftaran. Memang, kamu boleh menulis di kategori apa saja, tapi sebaiknya jangan terlalu sering menulis di kategori lain, sementara kamu hanya menulis beberapa artikel saja di kategori utama kamu.
Saya kurang tahu pasti apa hubungannya kategori dengan pelanggaran akun. Namun yang saya pikirkan adalah, kemungkinan pihak UC akan menganggap akun kita sebagai akun spam.
Karena terlalu sering mengirimkan artikel untuk kategori lainnya, bukan kategori utama kita. Untuk itu, sebelum menentukan kategori di awal pendaftaran, pikirkanlah terlebih dahulu passion kamu dimana? Agar nanti tidak selalu keluar jalur kategorinya.
Selain itu, penting untuk menentukan kategori yang sesuai dengan tema artikel kamu. Hal ini guna menghindari perkiraan spam oleh pihak UC.
Sebagai contohnya, kamu mengirimkan artikel tentang meme lucu. Akan tetapi kamu memasukkannya ke kategori unik dan seru, padahal seharusnya di kategori kocak.
Maka dari itu, perhatikan dulu tema artikelnya, dan kategori yang pas untuk artikel kamu itu. Di sana juga ada keterangannya, ketika kamu hendak memasukkan kategori untuk artikel kamu.
Tulislah artikel sesuai ketentuan
Mengenai artikel, pihak UC sendiri sebenernya tidak begitu membatasi mengenai jumlah kata di sebuah artikel. Namun, ada juga keterangan yang menyebutkan bahwasanya jumlah kata dalam artikel paling tidak sedikitnya 300-500 kata.
Hal ini malah membuat bingung. Nah disini kamu tulislah artikel sesuai ketentuan saja, yaitu minimal 300 kata di artikel yang kamu buat itu. Gunanya apa? Agar menghindari penolakan artikel dengan alasan konten berkualitas rendah.
Pihak UC menganggap, artikel yang kurang dari 300 kata itu sangat miskin informasi. Padahal banyak juga yang hanya mengirimkan satu gambar saja namun juga di terima. Aneh, kan? Tapi kamu turuti saja apa maunya UC dalam satu bulan setelah kamu mendaftar.
Karena seperti yang saya katakan, kemungkinan anggota yang masih di bawah satu bulan, tingkat pengawasan nya sangat ketat dan sensitif. Jadi, kamu buatlah konten yang sesuai keinginan pihak UC selama itu, syukur-syukur bisa berlanjut. Dan ingat, jangan melakukan plagiarisme.
Jangan mengirimkan ulang Artikel yang telah di tolak secara berlebihan
Penolakan artikel bisa saja di karenakan pihak UC menganggap Artikel yang kamu kirim berkualitas rendah, mengandung gambar yang sensitif, dan ya tidak sesuai kriteria pihak UC.
Meskipun kamu melihat konten orang lain di UC News yang lebih parah dari kamu bisa di terima, tapi sebaiknya kamu urungkanlah niat membuat konten yang serupa.
Pasalnya, di khawatirkan nasib kamu tidak seperti penulis tersebut. Kirimkanlah saja artikel yang sesuai di sarankan pihak UC. Kalau di tolak, perbaiki lagi apa yang menjadi penolakannya.
Nah disini harus di waspadai! Jika satu atau dua kali artikel kamu di tolak meski sudah di perbaiki, sebaiknya kamu buat lagi aja artikel yang baru.
Dikhawatirkan jika mengirim ulang Artikel yang telah di tolak secara berlebihan, pihak UC akan menghapus akun kamu. Inilah yang terjadi pada saya.
Jadi ini bisa di jadikan pelajaran buat kamu, agar lebih berhati-hati saat mengirim artikel di UC News.
Patuhi peraturannya
Semua orang tentu tahu, yang namanya peraturan haruslah di patuhi. Jika tidak, maka orang tersebut akan di hukum. Ya, ini juga berlaku di UC News. Kalau kamu memang ingin tetap menjadi kontributor di UC News, maka patuhilah peraturannya.
Agar akun kamu tetap aman dan tidak takut di hapus. Tentu saja, inipun ada banyak hal yang harus kamu perhatikan. Seperti konten yang kamu buat, berita yang kamu tulis, serta segala faktor yang mendukung reputasi kamu di UC harus di perhatikan.
Jika kamu terlalu sering melakukan pelanggaran, tidak sampai satu bulan pun akun kamu akan di hapus secara permanen oleh pihak UC. Jadi berhati-hatilah dan teruslah berkarya tanpa menyalahi peraturan.
Baca juga: Trik Menulis Di UC News