Liverpool – Menjamu Southampton di Anfield stadium, pasukan Jurgen Klopp sukses meraih kemenangan dengan skor akhir 3-0. Kemenangan tersebut, membuat Liverpool mencatatkan rekor meraih 6 kemenangan beruntun di ajang Premier League. Dan bila ditambah saat menang melawan PSG, itu artinya The Reds Liverpool sudah mencatat 7 kemenangan beruntun.
Berbicara mengenai kemenangan Liverpool atas Southampton, tentu itu semua tidak lepas dari kontribusi pemain anyar mereka, Xerdan Shaqiri. Pada pertandingan itu, Shaqiri di turunkan di awal pertandingan oleh Jurgen Klopp.
Penampilan Shaqiri sendiri dinilai cukup memberikan banyak warna untuk serangan Liverpool. Bahkan, hampir semua lini terasa begitu hidup.
Shaqiri sendiri berperan penting untuk gol ketiga Liverpool yang dicetak Mo Salah.
Tendangan bebasnya yang mengenai sudut kiri mistar gawang Southampton, dan kemudian bola memantul ke depan gawang yang akhirnya berhasil di masukkan oleh Mo Salah.
Meski begitu, Shaqiri ditarik keluar oleh Klopp, di awal babak kedua.
Klopp sendiri mengaku bahwa keputusannya untuk mengganti Shaqiri bukanlah sesuatu yang mudah untuk di lakukan. Tapi sebagai orang yang bertugas untuk mengatur strategi permainan Liverpool, itu harus dia lakukan.
“Tidak mudah jujur saja,” ungkap Klopp, melansir laman resmi Liverpool FC (23/9/2018).
“Inilah pekerjaan saya, yang terkadang memberi kabar untuk para pemain yang tidak ingin mendengarkannya. Begitulah saat istirahat, tetapi dia adalah pemain yang fantastis,” sambungnya.
Klopp mengaku bahwa sebelumnya dia tidak pernah memberi tahu perihal pergantian pemain kepada pemain yang bersangkutan. Tapi tidak untuk pertandingan itu.
“Saya mengungkapkan ini kepadanya, jadi tidak ada masalah. Biasanya, saya tidak membeberkan pergantian saat istirahat namun saya kira ini masuk akal,” ujarnya.
Pria asal Jerman itu juga memuji tendangan bebas Shaqiri. Bahkan baginya, Shaqiri adalah pemain yang luar biasa, yang rela melakukan apapun untuk tim.
“Sungguh bagus bisa memilikinya. Tendangan bebasnya luar biasa. Seluruh tim tidak terbiasa dengan apa yang kami kerjakan hari ini. Sebagai pemain baru, biasanya Anda akan merasa sangat sulit, tetapi dia tidak. Dia mencoba segalanya,” beber Klopp.
Meski penampilan Shaqiri membuat serangan Liverpool lebih variatif di babak pertama, tapi Klopp memutuskan untuk menggantinya dengan James Milner di awal babak kedua.
Klopp pun menjelaskan alasannya mengenai keputusan tak terduganya itu. Menurutnya, pertahanan Liverpool adalah alasan dia mengganti Shaqiri.
“Satu-satunya masalah adalah lini pertahanan. Dari segi penyerangan, tampak berjalan bagus, tapi kami harus berlatih pada area itu lebih sering,” tandasnya.
Sekedar informasi, pada pekan berikutnya Liverpool akan menghadapi Chelsea.
