Foto: Telkomsigma
Jakarta – Telkomsigma memperkuat layanan data center sehabis berhasil meraih Sertifikat Uptime Institute Tier IV Construction Facilities yang pertama di Indonesia.
Sertifikat itu berhasil diperoleh alasannya yaitu keberadaan data center yang dilengkapi jalur distribusi ganda untuk pasokan listrik dan sistem pendingin yang selalu aktif dan berfungsi, sehingga menjamin keberlangsungan operasional layanan.
Capaian tersebut melengkapi perolehan Sertifikat Tier IV Certification of Design Documents, serta berhasil memperoleh sertifikasi Tier III Certification of Operational Sustainability tingkat gold pertama di ASEAN yang diperoleh sebelumnya.
|
Baca juga: Telkomsigma Garap Bisnis Mobile Cloud
|
Nilai tambah tersebut sanggup dinikmati oleh para klien data center Telkomsigma yang telah berstandar Tier IV. Terlebih pula, dengan standar ini semua perangkat data center tidak akan terpengaruh oleh downtime yang terjadi dikala perawatan berkala, dikarenakan telah didukung oleh perangkat backup yang bisa bekerja secara otomatis dan sistem pendingin yang juga bisa bekerja tanpa henti.
“Telkomsigma yaitu yang pertama di Indonesia yang meraih tingkat Sertifikasi Tier ini, dan kami ikut gembira kepada Telkomsigma atas perhatian besar mereka dalam meningkatkan kualitas dan tujuan dalam menyediakan nilai yang luar biasa untuk klien-kliennya,” ujar Phil Collerton, Chief Revenue Officer for Uptime Institute.
“Dengan diperolehnya Tier IV Construction Facilities dari Uptime Institute, semakin mengambarkan bahwa layanan data center Telkomsigma sudah sesuai dengan standar Data Center Tier berkelas internasional,” ujar CEO Telkomsigma, Iskriono Windiarjanto dalam siaran persnya, Jumat (21/12/2018).
Diperolehnya Sertifikat Uptime Institute Tier IV Construction Facilities mengambarkan bahwa kemudahan yang disediakan Telkomsigma secara struktur dan infrastruktur telah dikategorikan sesuai oleh tim auditor.
“Yang mana standar kemudahan yang ditetapkan oleh Uptime ini telah menjadi contoh bagi penyelenggara layanan data center di seluruh dunia,” sambungnya.
Di Asia Tenggara, Telkomsigma telah mendapatkan legalisasi dari Uptime Institute sebagai Data Center pertama yang mendapatkan sertifikasi Tier III Certification of Operational Sustainability dengan tingkat Gold. Telkomsigma mengklaim menjadi satu-satunya data center yang mempunyai sertifikasi ini di ASEAN, bahkan di Singapura belum ada penyedia data center yang mempunyai sertifikasi tersebut.
 Foto: Telkomsigma |
Sertifikasi ini telah memperkuat kapabilitas data center Telkomsigma, membantu meningkatkan resiliensi, menjaga fungsionalitas Teknologi Informasi dan mendukung operasional yang efektif. Proses sertifikasi Tier telah memastikan seluruh operasional berjalan selaras dengan tujuan perjuangan dari organisasi dan ekspektasi ketersediaan.
Telkomsigma dipastikan berkomitmen dalam mendukung kebutuhan solusi ICT di abad Revolusi Industri 4.0 ini, dan juga berkembangnya teknologi Edge Computing untuk kemajuan dunia perjuangan di Indonesia.
Sebagai The Preferred Digital Partner, Telkomsigma gembira akan keberhasilannya yang telah mengukuhkan prestasinya sebagai perusahaan penyedia solusi ICT terdepan dan terbaik di Indonesia.
“Melalui sertifikasi ini, kami berharap Telkomsigma akan terus menjadi perusahaan terpilih bagi mereka yang membutuhkan data center yang paling handal dan kondusif di Indonesia. Kami di Telkomsigma tidak akan pernah berhenti meningkatkan kemampuan diri dengan tujuan untuk menyediakan layanan terbaik bagi klien kami,” tuturnya.
Uptime Institute yaitu organisasi yang menunjukkan sertifikasi dengan sistem tier-ing, di mana standar yang ditetapkan oleh Uptime ini menjadi standar bagi pelaku bisnis data center di seluruh dunia. Mereka merupakan forum standardisasi pertama yang mendefinisikan konsep Data Center Tier, sebagai contoh tubuh standarisasi lain menyerupai Telecommunications Industry Association.
Uptime membagi sertifikasi Data Center tersebut menjadi 3 tahapan yaitu Tier Certification of Design Documents (TCDD), Tier Certification of Construction Facilities (TCCF) dan Tier Certification of Operational Sustainability (TCOS).
Sumber detik.com
