Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET
Jakarta – CEO Bukalapak Achmad Zaky mengenang masa-masa awal berdirinya e-commerce tersebut, seiring dengan momen perayaan ultah ke-9 Bukalapak.
Bukalapak berusia 9 tahun sempurna di hari Kamis (10/1/2019) ini. Mereka pun menggelar kegiatan perayaan di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Dalam kegiatan yang turut dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Achmad Zaky pun mengenang bagaimana ia dan rekan-rekannya membangun e-commerce ini, dari awal yang sekadar bahagia teknologi.
“Dulu kami tidak mempunyai apa-apa. Kami hanya mahasiwa ITB. Saya, Nugroho (Herucahyono), dan (Muhamad) Fajrin (Rasyid) ialah teman di ITB dan teman di SMA,” ujarnya.
“Yang kami miliki ialah kecintaan terhadap teknologi dan mungkin mimpi. Mimpi dan juga harapan. Tidak ada hal lain yang kami miliki dikala itu, kami benar-benar mulai dari nol,” kata Zaky menambahkan.
Berangkat dari situ, ia menyampaikan bahwa sekarang Bukalapak sudah mempunyai 4 juta pelapak dan 500 ribu warung digital. Selain itu, tak ketinggalan ia menyebut 2.500 karyawan Bukalapak yang disebutnya sebagai “pemuda cita-cita masa depan bangsa”.
“Mereka ialah insinyur-insinyur dari luar negeri, diaspora-diaspora yang selama ini bekerja di luar negeri, ingin mengabdi untuk negeri, dan karenanya mereka punya daerah di Bukalapak dan berkarya untuk sama-sama membangun bangsa,” tuturnya.
Melanjutkan ucapannya, dalam kegiatan tersebut Zaky juga mengumumkan kesepakatan Bukalapak untuk melaksanakan investasi sebesar Rp 1 triliun buat pengembangan warung dalam kegiatan Mitra Bukalapak.
Ini merupakan salah satu upaya Bukalapak untuk mendorong kemajuan perjuangan kecil dan menengah di Indonesia. Lebih lanjut, proyek itu disebutnya sudah berjalan selama dua tahun.
“Yang kita pikirkan bukan hanya warungnya, tapi tukang gorengannya, tukang donat. Kita mimpi tukang gorengan ke depannya memakai teknologi, mereka anaknya kuliah, mereka pemikirannya maju, tidak hanya menyebar hoax,” pungkas Zaky.
Sumber detik.com