Membuat sebuah animasi bergerak adalah cara terbaik untuk membuat sebuah karya yang menarik untuk di nikmati. Bahkan, para penikmatnya bukan dari kalangan anak-anak saja. Karena pada realitanya, anak remaja hingga orang dewasa pun juga ikut menikmatinya. Film kartun atau animasi bergerak, selalu berhasil menjadi pilihan tontonan keluarga. Karena ceritanya yang menarik, para tokoh yang unik, dan banyak lagi keseruan-keseruan yang bisa di dapatkan setelah menonton sebuah animasi.
Namun, akhir-akhir ini penayangan film kartun atau serial kartun di Indonesia mulai hilang dari layar kaca atau televisi kita. Menurut KPI, banyak adegan-adegan yang kurang mendidik dari serial kartun atau animasi tersebut. Seperti Naruto dengan adegan berantem nya, Spongebob dengan adegan Shandy si tupai yang suka pakai bikini, dan banyak lagi. Padahal menurut saya itu adalah sah-sah saja sebagai hiburan. Toh mereka cuma gambar bergerak yang mengikuti alur ceritanya. Jika tidak seperti itu, mana poin menariknya?
Oleh sebab itu, di sini saya ingin mereview sebuah aplikasi yang bisa untuk membuat animasi bergerak. Ya mungkin sebagai sarana hiburan dan juga bisa sebagai sarana belajar anak-anak yang suka film kartun. Siapa tahu nantinya mereka berkeniatan ingin menjadi animator. Jadi, tidak ada salahnya saya mereview aplikasi tersebut kan? Dan bila kamu tertarik, kamu juga bisa coba.
Toontastic dari Google
Mungkin diantara kamu mengira bahwa Google adalah mesin pencari yang sering kita gunakan di internet sebagai sarana bertanya hal-hal yang kita inginkan. Selain itu, ternyata Google juga mempunyai banyak produk yang telah di ciptakan. Dan mungkin juga yang kamu tahu, Google itu selalu mengeluarkan produk-produk untuk membantu pekerjaan, dan media sosial saja. Padahal, Google juga baru-baru ini mengeluarkan produk untuk anak-anak juga, yaitu toontastic. Mungkin bukan hanya untuk anak-anak, tapi untuk setiap orang yang suka animasi.
Yap, Google mengeluarkan toontastic bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas kita dalam bercerita dan kemudian di tuangkan pada animasi yang telah Google sediakan. Di situ, kita dapat membuat karakter sendiri, latar belakang sendiri, atau jika tidak ingin repot, di situ juga kita bisa tinggal pilih karakter yang kita suka dan latar belakang yang sesuai dengan cerita yang telah kita tulis. Setelah cerita telah di buat, sekarang tinggal pilih karakter-karakter yang di inginkan dan latar belakang yang sesuai dengan cerita, atau kamu lebih suka buat sendiri? Silahkan tunjukkan keahlian menggambar kamu.
Yang menarik dari toontastic, kita dapat memilih lebih dari 5 latar belakang. Jadi setiap segmen yang telah di buat, kita bisa satukan dengan segmen selanjutnya. Pada tiap-tiap segmen, kita hanya di beri sedikit waktu. Meskipun sedikit, tapi kita bisa satukan dengan segmen lainnya, sehingga akan menjadi cerita yang panjang.
Intinya di sini kamu hanya perlu mengembangkan ide kreatif kamu. Entah itu ide cerita, pembuatan skema dan yang lain-lainnya. Ini adalah langkah awal kamu menjadi animator. Dan sesudahnya, bisa kamu kasih lihat anak kamu, adik kamu, atau bahkan keponakan kamu. Jadi, mereka tetap bisa menikmati animasi, meskipun di televisi sudah punah. Dan tentunya itu akan jadi kebanggaan tersendiri.
Dan untuk lebih jelasnya mengenai toontastic, kamu bisa lihat video di bawah ini. Ini contoh video yang di buat orang lain untuk tutorial membuat animasi di toontastic. Jika tertarik, silahkan mencoba dan download aplikasinya di PlayStore, di situ juga ada contoh-contoh animasi yang sudah di buat. Kamu bisa belajar dari situ.