Viu Ajak Penonton Lawan Aksi Pembajakan

Viu Ajak Penonton Lawan Aksi Pembajakan

Im4j1ner.com Pamor film dan serial tanah air kian berkembang pesat. Melihat hal ini, sebagai anggota dari Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI), Viu menyatakan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memblokir akses ke platform-platform yang mendukung aksi pembajakan.

Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap masalah serius yang dihadapi oleh industri streaming di Indonesia, yaitu maraknya pembajakan konten, terutama drama-drama Asia.

Pembajakan konten di berbagai platform tidak hanya merugikan anggota AVISI, termasuk Viu, juga melanggar hak cipta yang menghargai kreativitas dan kerja keras para pembuat konten.

Sebagai bagian dari komunitas industri hiburan digital di Indonesia, Viu memahami pentingnya perlindungan hak cipta dan berkomitmen untuk mendukung upaya bersama dengan pemerintah dan pihak terkait lain dalam menangani masalah pembajakan ini.

Baca Juga:

Ajakan untuk tidak menonton konten bajakan juga sering disuarakan para bintang Viu Original, seperti Sandrina Michelle dan Junior Robert (Private Bodyguard) serta Megan Domani dan Devano Danendra (Bad Boys vs Crazy Girls 2). “Nonton di Viu dan jangan pernah nonton versi bajakan,” ujar Megan Domani saat launching film Viu Original Algrafi, kemarin, di Jakarta.

Viu Original Algrafi merupakan film pertama yang diproduksi oleh Viu pada tahun ini, dan dibintangi oleh Megan Domani, Junior Robert dan Slamet Rahardjo. Drama yang dibintangi dua bintang ternama ini diangkat dari novel best seller dengan judul yang sama dan telah dibaca 28 juta kali di Wattpad, serta akan rilis pada 24 Juni 2024.

Viu Original Private Bodyguard menduduki peringkat tertinggi dari drama yang paling banyak ditonton di Indonesia dan Malaysia. Begitu pula dengan drama What’s Wrong with Secretary Kim? Yang paling banyak ditonton di Singapura dan Hong Kong pada saat hari peluncurannya, Maret lalu.

Berita terkait:   Ini 2 Tayangan yang Paling Banyak Ditonton di Viu

Popularitas tinggi dari drama-drama tersebut dan drama favorit Viu lainnya membuat konten ini menjadi sasaran para pelaku pembajakan melalui platform tertentu, termasuk Telegram. Menkominfo Budi Arie Setiadi juga menyatakan bahwa hanya Telegram satu-satunya platfom digital yang sampai saat ini tidak kooperatif, pada Mei lalu, dan ia bahkan mengancam untuk menutup platform tersebut.

Viu mengajak semua pihak yang terlibat dalam ekosistem digital untuk bersatu dalam mengatasi masalah ini. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, para pelaku industri dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua pelaku industri hiburan digital di Indonesia.

Baca Juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


**Viu Ajak Penonton Lawan Aksi Pembajakan**

Viu, platform streaming terkemuka, kembali menyoroti isu penting mengenai pembajakan konten dengan meluncurkan kampanye terbaru yang mengajak penonton untuk berperan aktif dalam melawan praktik ilegal tersebut. Pembajakan media, terutama film dan serial, telah menjadi masalah serius yang tidak hanya merugikan para pembuat konten tetapi juga memengaruhi kualitas tayangan yang ditawarkan kepada penonton.

Dalam kampanye ini, Viu mengedukasi penggunanya mengenai dampak negatif dari pembajakan, termasuk hilangnya pendapatan bagi para kreator dan dampak terhadap industri hiburan secara keseluruhan. Melalui berbagai materi promosi dan media sosial, Viu mengajak pengguna untuk mendukung karya asli dan menghargai kerja keras para profesional di belakang layar.

Viu juga menghadirkan konten eksklusif dan berkualitas tinggi bagi para pelanggannya, sehingga penonton memiliki lebih banyak alasan untuk memilih layanan streaming legal daripada menggunakan situs bajakan. Dengan upaya ini, Viu berharap dapat meningkatkan kesadaran dan membangun komunitas yang lebih menghargai kreativitas serta inovasi dalam industri hiburan.

Berita terkait:   Deretan Tayangan Korea Bertabur Bintang di Netflix

Melawan pembajakan bukan hanya tanggung jawab penyedia layanan, tetapi juga setiap individu. Dengan bergabung dalam kampanye ini, penonton tidak hanya melindungi hak cipta tetapi juga memastikan bahwa konten berkualitas dapat terus diproduksi dan dinikmati. Viu mengajak semua orang untuk bersama-sama mendukung industri hiburan dengan cara yang benar.