Beberapa hari ini, jagat internet sedang di hebohkan oleh sebuah video yang menampilkan seorang ibu-ibu sedang shalat di tengah jalan. Lantas, apa yang menjadi penyebab beliau shalat ditengah jalan? Berikut ceritanya.
Melansir laman bombastis.com (25/7/2018), dalam sebuah video terdapat seorang ibu yang dengan khusyuk nya menjalankan ibadah shalat, walaupun ditengah jalan.
Ia melakukan gerakan ruku’, sujud, secara normal layaknya orang sedang shalat pada umumnya.
Yang menarik perhatiannya lagi, ibu ini terlihat sedang di kawal oleh seseorang yang berpenampilan seperti tentara. Tentara itu terlihat melindungi ibu yang sedang shalat, sambil mengatur alur lalu lintas.
Kejadian ini sudah pasti membuat orang-orang pada kebingungan dan bertanya-tanya, “ada apa gerangan?”
Setelah di selidiki, ternyata ibu yang shalat ditengah jalan itu mempunyai kisah yang mungkin cukup menyedihkan, ya?
Ibu itu bernama Yaminah, ia tinggal di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Alasan ia shalat ditengah jalan adalah, karena jiwanya terganggu, atau lebih tepatnya depresi karena keinginannya berangkat haji belum juga terkabulkan.
Dalam hal ini, kita tidak dapat menyalahkan siapapun. Sebab, berangkat haji tidaklah semudah kita berangkat ke rumah nenek atau tempat wisata. Banyak hal yang harus di siapkan, dan tentunya harus memenuhi syarat.
Kemungkinan besar, ibu Yaminah shalat ditengah jalan merupakan salah satu cara agar ia dapat merasakan bagaimana rasanya shalat seperti orang-orang yang ada di tanah suci.
Mengenai kabar ini, Aipda Endro, Perwira Urusan Subbagian Humas Polres Tulungagung membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa ibu Yaminah mengalami gangguan jiwa, akibat obsesinya berangkat haji belum juga terkabulkan.
Sebelum peristiwa ini, ibu Yaminah juga pernah membuat heboh warga sekitar, ketika dini hari.
Namun, ia berhasil dibawa oleh pihak berwajib Sumbergempol dan dipulangkan ke rumahnya.
Walaupun apa yang dilakukan ibu Yaminah merupakan ibadah, namun aksi seperti itu sangatlah membahayakan bagi dirinya sendiri. Untuk hal ini pihak keluarga sebaiknya lebih memperhatikan ibu Yaminah lagi.
Karena apapun alasannya, jika seseorang sedang depresi, pasti pikirannya kemana-mana. Dan yang di khawatirkan adalah ia nekad melakukan sesuatu yang di luar nalar manusia normal.
