Persaingan Aubameyang Dan Lacazette Di Arsenal

Alexandre Lacazette saling mengisi dengan Pierre Aubameyang (REUTERS/Eddie Keogh)

London – Sudah sewajarnya Pierre-Emerick Aubameyang menganggap Alexandre Lacazette sebagai pesaingnya. Tapi persaingan antar keduanya berjalan sehat.

Lacazette tiba duluan ke Arsenal sehabis dibeli dari Lyon dengan banderol 46,5 juta pound sterling trend panas 2017. Tapi, performa Lacazette tidak memuaskan di awal kedatangannya yang membuatnya kerap dicadangkan Arsene Wenger.

Di tengah performa Lacazette yang labil, Arsenal lantas mendatangkan Aubameyang pada bursa transfer Januari 2018 menyusul kepergian Alexis Sanchez. Aubameyang tak butuh waktu usang untuk moncer alasannya yaitu beliau berhasil membuat 10 gol dari 14 laga.

Ketajaman Aubameyang berlanjut trend ini alasannya yaitu beliau berhasil membuat 16 gol dari 28 pertandingan di seluruh kompetisi. Wajar alasannya yaitu Aubameyang yaitu pilihan utama Unai Emery di lini depan.

Tapi, Emery tidak ibarat Wenger, alasannya yaitu berani memainkan Aubameyang bareng Lacazette di lini depan yang berbuah manis sejauh ini, meski performa Arsenal naik-turun. Lacazette dan Aubameyang saling sebenarnya membuat assist untuk satu sama lain.

Lacazette musim ini saja sudah bikin 10 gol dari 28 laga, dengan delapan di antaranya dibentuk di Premier League. Itu artinya duel Aubameyang dan Lacazette sudah membuat total 22 gol. Aubameyang pun menyebut keduanya terlibat bromance di atas lapangan.

“Sangat menyenangkan. Saya rasa kami membuat banyak pergerakan, dengan usahan bersama dari tim, dan kami bekerja sangat keras,” ujar Aubameyang usai kemenangan atas Chelsea final pekan kemarin.

“Tentu saja kami senang saat kami bermain bersama alasannya yaitu kami punya chemistry yang bagus. Itu keren,” sambungnya di FourFourTwo.

“Ketika aku gabung Arsenal, beliau sudah ada di sini dan tiba kepada aku serta bicara, dan sekarang kami baik-baik saja – kami punya visi yang sama soal sepakbola dan aku menyenanginya. Dia laki-laki yang hebat.”

Berita terkait:   Kemenangan Yang Krusial Bagi The Reds

“Saya rasa kami berdua baik-baik saja; bukan persaingan yang buruk, kami berteman. Ketika salah satu bahagia, yang lain juga merasakan, dan itu yang terpenting, tampil bagus,” demikian Aubameyang.

Sumber detik.com