Siapa yang kentut? Kamu ya? Udah deh ngaku! Jangan bohong! Lagi pula saya juga memaklumi kok, kalau kentut itu kebutuhan hidup. Seperti yang akan kita bahas setelah pesan-pesan berikut ini!
Ya halo pembaca! Kembali lagi di laman kesehatan Im4j1ner. Pada postingan kali ini kita akan berbicara sedikit mengenai kentut. Kok kentut? Iyalah kentut. Kerena kentut itu merupakan sesuatu yang penting, pastinya lebih penting dari hidup kamu (bercanda).
Apa sih yang kamu pikirkan kalau mendengar kentut? Tak berbentuk namun ada baunya? Tukang bikin malu? Atau pemecah persahabatan? Apapun itu, yang jelas kentut merupakan salah satu kebutuhan hidup. Jadi jangan lagi marahin teman kamu yang kentut, ya!
Melansir laman Grid.ID dari laman Mirror, kentut merupakan kebutuhan fisiologis, di mana tubuh memang perlu untuk melepaskan semua gas usus yang terbentuk dari pencernaan makanan.
Gas tersebut dapat ditemukan di seluruh organ pencernaan termasuk lambung, usus kecil, usus besar dan rektum.
Di samping itu, penumpukan gas juga bisa terjadi karena akumulasi bakteri dalam usus. Hal tersebut karena karbohidrat yang belum tercerna dengan benar.
Penyebab lainnya juga bisa akibat dari menelan udara ketika mengunyah suatu makanan atau berbicara. Namun, kentut juga bisa terjadi karena suatu penyakit. Penyakit itu bisa kita sebut dengan nama gastritis yang kerap sebabkan kembung.
Dengan kata lain, bila kita melepaskan kentut dengan selepas-lepasnya, maka itu sama saja kita melepaskan semua penyakit didalam tubuh kita akibat makanan yang kita makan. Itu artinya, jangan lagi kamu menahan kentut kamu! Kalau mau kentut, ya lepasin aja!
Tapi kamu juga harus tahu diri! Ketika hendak kentut, coba lihat dulu situasi dan kondisinya. Jangan sampai kentut kamu menjadi penyebab pertengkaran kamu dan keluarga kamu. Jadi, mau ngaku nggak kalau kamu kentut?
